Pemilu 2024

KPU Ngada Ingatkan Masyarakat Bisa Beri Tanggapan Terhadap Penetapan Bakal Calon Anggota DPRD

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngada Stanislaus Neke mengatakan masyarakat memiliki ruang untuk memberikan masukan

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
KETUA KPUD NGADA, STANISLAUS NEKE 

"Bawaslu dari waktu ke waktu sangat konsen dengan yang namanya money politik (praktik politik uang)," ujar Nongky Sebo, Koordinator Devisi Hukum Bawaslu Ngada saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM dalam kegiatan media ghatering di Kota Bajawa, beberapa waktu lalu.

Namun karena jumlah personil atau staf di Bawaslu terbatas, kata Nongky Sebo, maka dibutuhkan pengawasan partisipatif yang melibatkan banyak pihak.

"Kami mengajak seluruh stakeholders untuk mengawasi yang namanya money politik. Karena dalam proses penegakkan kita sangat membutuhkan yang namanya syarat formil dan materil," ujarnya.

Menurut Nongky, syarat - syarat tersebut akan sulit dipenuhi jika dalam tidak sungguh konsen dalam pengawasan terhadap money politik. "Money politik itu seperti kentut, ada baunya tetapi sulit untuk mencari sumbernya," kata Nongky.

Nongky menegaskan, kalau bicara soal kualitas demokrasi, hal yang penting adalah suara pemilih tidak boleh dibeli. "Jadi masyarakat harus menolak money politik karena money politik merusak tatanan demokrasi," pungkasnya. (ORC).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved