Hujan Lebat Landa Kupang, Jalur Alternatif Longsor Takari Sulit Dilewati

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

TRIBUNFLORES.COM, OELAMASI - Hujan deras sejak Selasa 27 Juni 2023 lalu membuat Jalur alternatif di Jalan Timor Raya Kilometer 72 Kelurahan Takari Kecamatan Takari bekas longsor pada Februari 2023 lalu sukar dilewati.

Akibatnya jalan menjadi macet setelah sejumlah kendaraan tak mampu melintasi jalan tanjakan pada Jalur Alternatif yang dibangun oleh BPJN NTT tersebut.

Kejadian pertama terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 Wita saat semua kendaraan dialihkan kejalur alternatif yang ada karena jalur utama sedang diperbaiki pasca adanya pergerakan material longsoran yang menutupi bahu jalan utama jalur tersebut.

Hal itu membuat ratusan kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan enam serta semua jenis kendaaan lainnya tidak bisa melanjutkan perjalanan baik kearah Kabupaten Timor Tengah Selatan maupun sebaliknya yaitu ke Kota Kupang.

Baca juga: Merawat Toleransi Umat Beragama Di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Lewat Daging Kurban

Kondisi ini diperparah dengan kondisi jalan yang berlumpur dan licin yang disebabkan oleh guyuran hujan diwilayah tersebut pada hari Senin 26 Juni malam.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata yang dikonfirmasi, Kamis 29 Juni 2023 mengatakan untuk mengatasi kemacetan ini pihaknya melalui Polsek Takari dibawah pimpinan Iptu Ilham Gesta Rahman, sudah bersiaga disekitar lokasi kemacetan guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Tanahnya berlumpur dan licin, cukup sulit dilewati semua jenis kendaraan" tambahnya.

Sebagai upaya untuk mngantisipasi macet yang berkepanjangan, orang nomor satu di Polres Kupang ini telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan tambahan ke lokasi tersebut. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News