Dugaan Pelecehan Siswi SMA
Breaking News : Diduga Lecehkan Siswinya, Oknum Kepsek di Flores Timur Bakal Diadukan ke Polisi
Selain itu, NE kerap mengajak korban untuk datang ke sekolah lebih awal dan pulang terlambat. Siasat itu dilakukan agar warga
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Seorang siswi salah satu SMA Negeri di Kabupaten Flores Timur berinisial AKL (17) diduga dilecehkan kepala sekolahnya, NE.
Kasus dugaan tindak pidana ini telah membuat keluarga korban bakal mengadukan apa yang dialami anaknya ke Polres Flores Timur guna dilakukan proses hukum.
Menurut tanta kandung korban, MMH, perilaku tak senonoh ini sudah dilakukan berulang kali dalam ruangan sang kepala sekolah.
"Ponakan bilang ke saya kalau sudah berulang kali. Dia disuruh bersihkan ruangan kepala sekolahnya," ungkapnya kepada wartawan, Minggu 2 Juli 2023.
Baca juga: Polres Lembata Bekuk Pelaku Pelecehan Anak Bawah Umur
Aksi itu dilakukan ketika suasana ruangan sepi. Di mana pelaku justru melancarkan tindakannnya untuk berbuat asusila. Sejumlah bagian tubuh sensitif korban dirudapaksa.
"Dia perlakukan keponakan saya tidak baiki," pungkasnya
Selain itu, NE kerap mengajak korban untuk datang ke sekolah lebih awal dan pulang terlambat. Siasat itu dilakukan agar warga sekolah tak menaruh curiga.
Pihak keluarga mengaku pernah melihat isi percakapan inbox facebook antara korban dan sang kepala sekolah, namun sekarang sudah terhapus.
"Dia pernah suruh anak ini kirim foto tidak baik. Itu semua ada dalam inbox, sayangnya saya lupa screensot," pungkasnya.
Keluarga telah sepakat membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian agar oknum kepsek bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sementara informasi dari seorang guru, IIG, mengaku dirinya bersama tiga orang guru mendatangi rumah korban setelah sang kepsek mengakui kesalahannya.
"Beliau sendiri sudah menyatakan dalam forum bahwa dia bersalah, sehingga dia mengutus kami, termasuk saya datang ke sana (rumah korban)," ungkapnya.
Pengakuan itu, kata dia, diucapkan NE saat mengadakan briefing bersama semua guru sekolah.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.