KONI Flores Timur Tak Yakin Askab Mampu Bayar Denda Rp 50 Juta ke Asprov NTT

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Belum melunasi denda Rp 50 juta kepada Asprov NTT, Perseftim Flores Timur terancam gagal bertanding dalam turnamen sepak bola Liga III El Tari Memorial Cup (ETMC) 2023 Rote Ndao bulan Agustus  2023.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Flores Timur, Yitno Wada  mengaku khawatir dengan kondisi keuangan Askab Flotim k membayar denda akibat ulah suporter itu.

"Kita berharap sisa waktu efektif tiga minggu ini ada keajaiban yang bisa diperoleh Askab agar Perseftim bisa ikut," katanya saat dikonfirmasi di depan Gedung DPRD Flotim, Selasa 18 Juli 2023.

Merespon desakan publik, KONI  Flotim telah menghadirkan manajemen Askab ikut dalam rapat internal guna memastikan kesiapan Perseftim menuju turnamen tertua dan paling bergengsi se-NTT itu.

Baca juga: Kasus Korupsi Internet Desa di Flores Timur, Jaksa Dalami Keterlibatan Pihak Lain

"KONI selaku payung olahraga memanggil Askab untuk melakukan klarifikasi dan penjelasan terkait persiapan," tuturnya.

Namun, jelas Yitno, denda Rp 50 juta belum dipenuhi sehingga sanksinya masih tetap berlaku. KONI dan Askab berupaya mencari solusi, salah satunya melibatkan pihak ketiga. Pelibatan pihak ketiga itu dinilai menjadi salah satu langkah alternatif lantaran kondisi anggaran yang sangat terbatas.

"Masih berat soal anggaran, kita harus jujur bahwa pendanaan olahraga memang masih dari APBD," pungkasnya.

Ketua Askab Flores Timur, Yosep Tua Dollu, belum memberikan keterangan terkait niatan meminta dukungan pihak ketiga dan Pemda Flotim. Namun berdasarkan wawancara beberapa hari lalu, Yosep mengaku pihaknya berencana bertemu Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi.

Baca juga: Weo, Makanan Leluhur Nyaris Punah Disajikan dalam Festival Lewokluok Flores Timur

"Kita masih menunggu pak Penjabat Bupati. Kalau beliau siap, maka Askab ambil langkah," katanya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News