Penyidik Kejati NTT Sita 48 Dokumen dari Lantai Tiga Kantor Gubernur NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT menyita 48 jenis dokumen dalam  di ruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan ruang Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT di lantai 3 Kantor Gubenur NTT, Rabu 9 Agustus 2023. 

Tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus) Kejati NTT itu memeriksa sejumlah berkas di ruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan ruang Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT. 

Penggeledahan dimulai pada pukul 09.00 Wita hingga pukul 16.30 Wita. Tujuh orang penyidik bersama staf dari Kejati NTT datang dan langsung menuju ke dua ruangan yang berada di lantai 3 gedung Sasando. 

Sebanyak 48 dokumen disita dari ruang Badan Pendapatan dan Aset Daerah NTT serta 17 dokumen dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT.

Baca juga: Kejati NTT Geledah BKD dan Badan Aset dan Pendapatan Daerah di Kantor Gubernur NTT

Penggeledahan berkaitan dengan dugaan korupsi pemanfaatan aset milik Pemprov NTT di seluas 31.670 m⊃2; di Kelurahan Gorontalo Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. 

Saat ini, sudah ada tiga tersangka yang ditetapkan yakni Kabid Pemanfaatan Aset sekaligus pengguna barang Thelma D. S., Direktur PT Sarana Investama Manggabar (SIM) Heri Pranyoto, dan Direktur PT Sarana Wisata Internusa, Lydia Chrisanty Sunaryo. 

Penggeledahan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur Nomor: Print-329 /N.3.5/Fd.1/07/2023 tanggal 28 Juli 2023; Penetapan Penggeledahan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kupang Kelas 1A Nomor: 7/Pen.Pid.Sus-TPK-GLD/2023/PN.Kpg tanggal 31 Juli 2023; dan Surat Perintah Penyitaan Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur Nomor: Print354/N.3/Fd.1/10/2022 tanggal 11 Oktober 2022.,*

Sumber: pos-kupang.com