Ketua Stiper Flores Bajawa Ajak Mahasiswa Jangan Kalah dengan Bupati Ngada

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (Stiper FB) Dr. Nicolaus Noywuli mengajak mahasiswanya untuk mulai menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus dalam kehidupan sehari - hari.

"Mahasiswa jangan kalah dengan Bupati Ngada (Andreas Paru) yang meskipun Sarjana Hukum, tapi rajin bertani," kata Dr. Nikolaus saat memandu diskusi dalam kuliah umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Bupati Andreas yang menjadi pemateri dalam kuliah umum yang berlangsung di Aula Stiper FB pada Kamis 7 September 2023 tersebut juga memberi motivasi bagi para mahasiswa untuk mulai berwirausaha.

Di tengah kesibukannya sebagai Bupati Ngada, dia mengaku tetap meluangkan waktu untuk bertani dan beternak. "Saya punya ke di Uta Seko, tanam berbagai jenis tanaman," kata Bupati Andreas. Selain bertani, Bupati Andreas juga gemar beternak.

Baca juga: Marvin Terharu Jadi Puteri Pendidikan NTT 2023, Anak Kampung dari Ngada Raih Banyak Prestasi

Bupati Andreas menegaskan bertani dan beternak atau budaya Ngada dikenal dengan 'Tuza Mula Wesi Peni' merupakan cara hidup orang Ngada. Itulah mengapa sampai saat ini dirinya masih tekun menjalankan Tuza Mula Wesi Peni. Tuza Mula Wesi Peni kata Bupati Andreas sangat didukung dengan alam yang subur.

Bupati Andreas mengatakan dengan bekal ilmu dari Stiper Flores Bajawa para mahasiswa harus mampu membuat inovasi dalam bidang peternakan dan pertanian.

Kehadiran Stiper FB juga menurut Bupati Andreas mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Ngada yakni mewujudkan masyarakat Ngada yang unggul melalui program Tante Nela Paris (Tani, Ternak dan Pariwisata) untuk Tuka, Tuku dan Teka.

Sementara itu Dr. Nicolaus Noywuli, pada kesempatan itu mengatakan STIPER-FB saat ini memasuki tahun akademik yang ke-4 dengan total mahasiswa berjumlah 544 orang.

Berbagai terobosan baru dan inovasi telah dilakukan Stiper FB. Menurutnya saat ini Stiper FB telah menambah menambah 3 program studi baru masing-masing program studi nutrisi teknologi dan pakan ternak, biologi terapan dan agribisnis.

Sementara itu jumlah mahasiswa baru mencapai ada 195. Kegiatan PKKMB diikuti oleh perwakilan mahasiswa senior, siswa SMK dari Elar, Kabupaten Manggarai Timur, dosen dan pegawai.

"Ada juga  penambahan 17 orang dosen dengan 5 Prodi yaitu Peternakan, Agroteknologi, Agribisnis, Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak serta Biologi," pungkasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News