Berita Sikka

Dampak Kemarau Panjang, 17 Kecamatan di Sikka Berstatus 'AWAS' Kekeringan

Dampak musim kemarau panjang, 17 kecamatan di Kabupaten Sikka mengalami kekeringan dan berstatus 'AWAS'. Pemda Sikka jangan tutup mata.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
TIMBA AIR - Seorang warga Dusun Ndete, Desa Reroroja saat menimba air resapan sungai Ijura di Kecamatan Magepanda, Sikka, Senin 4 September 2023. Mereka mengalami kekurangan air bersih dampak kemarau panjang saat ini. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dampak musim kemarau panjang, 17 kecamatan di Kabupaten Sikka mengalami kekeringan dan berstatus 'AWAS'.

Per akhir Agustus 2023, ada 16 kecamatan di Kabupaten Sikka yang berstatus 'AWAS' kekeringan

Pada tanggal 10 September 2023, wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka yang berstatus 'AWAS' kekeringan bertambah menjadi 17 kecamatan.

Sedangkan 4 kecamatan lainnya masih dalam status siaga dan waspada.

Baca juga: Medan Curam Nyawa Terancam, Perjuangan Anak-anak Flores Mencari Air Bersih saat Musim Kemarau

 

Demikian penyampaian Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sikka, Yan Laba kepada TribunFlores.Com, Kamis, 21 September 2023 di ruang kerjanya.

"Saya bersama tim reaksi cepat sudah menurunkan teman-teman untuk lakukan pengambilan data faktual di lapangan untuk 17 kecamatan itu desa-desa mana saja yang masuk dalam status 'AWAS' kekeringan," jelas Yan Laba.

Dia juga menyebutkan, telah berkoordinasi dengan lintas sektor terkait guna penanganan bersama dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Sikka.

Yan Laba juga menyebutkan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Sikka guna melaporkan kondisi di wilayahnya masing-masing.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved