Berita Manggarai Barat
58 Hari Keliling Flores dengan Kayak, Tim DJN Finish di Labuan Bajo
Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition yang melakukan perjalanan keliling Pulau Flores menggunakan kayak
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition yang melakukan perjalanan keliling Pulau Flores menggunakan kayak selama 58 hari, akhirnya finish di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 5 Oktober 2023.
Tim DJN yang berjumlah enam orang itu tiba di Pantai Luwansa, Labuan Bajo, titik star awal mereka sekitar pukul 15.30 Wita. Mereka disambut oleh pertunjukan semafor pramuka, setelah itu dikalungi bunga oleh Kadis Pariwisata Manggarai Barat, Pius Baut, dan Direktur BPOLBF Shana Fatina, dan seremoni adat Manggarai.
Sebelumnya tim DJN berangkat dari Labuan Bajo pada 7 Agustus 2023, dalam perjalanan selama 58 hari itu mereka mengitari Pulau Flores sejauh 1057 kilometer dengan menggunakan kayak tipe laut. Ini merupakan ekspedisi kayak laut terpanjang di Indonesia yang dilakukan di Pulau Flores, NTT.
"Expedisi dayung jelajah nusantara Flores sea kayak expedition 2023 dengan ini kami menyatakan telah sampai di titik finish," ucap Ketua Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, Yoppi Saragi, saat menepi di lokasi finish.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Wisatawan Cina Hilang di Labuan Bajo Belum Membuahkan Hasil
Yoppi mengatakan, selama penjelajahan mereka mengalami banyak hal menyenangkan. Dia juga mengaku terkesan dengan penyambutan masyarakat Flores di setiap etape yang mereka kunjungi.
Bagi dia ini bukan hanya sekedar ekspedisi, tetapi juga mengenal keberagaman, dan keindahan alam Indonesia khususnya Pulau Flores, NTT. Yoppi pun menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam menyukseskan ekspedisi menantang itu.
"Kami disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Flores, mulai dari tari-tarian, adat saya secara pribadi merasa sangat bangga. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ungkapnya.
Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition terdiri dari 10 peserta, 6 di antaranya terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak, sementara 4 lainnya sebagai tim darat yang bertugas menyuplai logistik dan dokumentasi.
Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menyebut ekspedisi ini memperkuat tema besar pariwisata Flores yang mengedepankan pariwisata berkelanjutan yang berorientasi pada keindahan alam.
Shana berharap dengan suksesnya ekspedisi dapat mengundang para pecinta sea kayak di seluruh dunia untuk datang menjelajahi Pulau Flores, secara langsung menambah kunjungan wisatawan ke sana.
"Semua temuan selama ekspedisi ini akan kita cocokan dengan apa yang sudah kami identifikasi dalam 3 tahun ini, untuk menjadi rute potensial bagi para wisatawan," pungkasnya. (uka)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.