Punya Layanan Uji KIR Ngada Semakin Berkembang, Kabupaten Lain Silahkan Merapat

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Dengan kehadiran Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor untuk melayani uji kelayakan kendaraan bermotor atau KIR merupakan salah indikator bahwa Kabupaten Ngada semakin berkembang.

Hal itu disampaikan Bupati Ngada Andreas Paru saat meresmikan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan di Turekisa, Rabu 11 Oktober 2023. "Sistem transaksi yang diterapkan dalam uji KIR pun secara digital," kata Bupati Andreas.

Bupati Andreas menerangkan layanan uji KIR di Turekisa tersebut tentunya terbuka pula untuk kabupaten terdekat di daratan Flores yang selama ini harus ke Sikka atau Labuan Bajo untuk melakukan uji KIR.

Menurutnya, keberadaan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor itu, merupakan implementasi visi pembangunan Ngada masa kepemimpinannya bersama Raymundus Bena yakni 'Terwujudnya Masyarakat Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya Berbasis Pertanian dan Pariwisata Berwawasan Lingkungan'.

Baca juga: Bupati Ngada Launching Uji KIR, Ketua DPRD Sebut Pinjaman Daerah Bank NTT Tidak Sia - sia

Bupati Andreas menggarisbawahi makna 'unggul' dalam visi pembangunan Ngada, yaitu unggul SDM, unggul ekonomi, unggul tata kelola pemerintahan dan unggul sarana dan prasarana. "Nah hari ini adalah wujud konkrit mewujudkan unggul sarana dan prasarana," ujar Bupati Andreas.

Menurutnya, keberadaan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, pengusaha dan pengendara. Uji KIR memastikan bahwa kendaraan harus benar - benar layak. "Jadi aspek kenyamanan dan keselamatan itu penting," tegasnya.

Lanjutnya, dampak ikutan dari Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor ini adalah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bupati Andreas meminta agar para camat, lurah dan kepala desa mensosialisasikan keberadaan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor kepada masyarakat.

Disinggung mengenai akses jalan menuju Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor tersebut, Bupati Andreas mengatakan akan dibenahi pada 2024 mendatang. Dia menegaskan, hal - hal yang terkait dengan maksimalnya pelayanan uji KIR tentu akan diperhatikan.

Sementara itu, Kadis Perhubungan Kabupaten Ngada, Bobby Isu menerangkan dana pengadaan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor beserta fasilitasnya bersumber dari dana Pinjaman daerah Bank NTT dan APBD dengan total Rp 7 Miliar.

"Untuk alat uji ada 9 jenis. Jadi sekali lagi saya mau berterima kasih kepada bapa Bupati. Layanan ini demi memberikan rasa nyaman bagi kita semua, masyarakat," ujar Bobby Isu.

Ketua DPRD Ngada Apresiasi

Sementara itu Ketua DPRD Ngada Berny Dhey menilai pemanfaatan dana pinjaman daerah dari Bank NTT dan APBD total senilai Rp. 7 Miliar oleh Pemerintah Kabupaten Ngada untuk mengadakan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor beserta fasilitasnya di Turekisa tidak sia - sia.

Berny Dhey menilai, kehadiran layanan uji KIR di Ngada tentu memberi banyak kemudahan bagi masyarakat khususnya para pengusaha dan pengendara karena bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya, karena selama ini untuk melakukan uji KIR harus ke Sikka atau Labuan Bajo.