Bupati Ngada Launching Uji KIR, Ketua DPRD Sebut Pinjaman Daerah Bank NTT Tidak Sia - sia

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Ketua DPRD Ngada Berny Dhey menilai pemanfaatan dana pinjaman daerah dari Bank NTT dan APBD total senilai Rp. 7 Miliar oleh Pemerintah Kabupaten Ngada untuk mengadakan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor beserta fasilitasnya di Turekisa tidak sia - sia.

Hal itu disampaikan Berny Dhey saat acara launching layanan Uji KIR sekaligus peresmian Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan oleh Bupati Ngada Andreas Paru di Turekisa, Rabu 11 Oktober 2023.

Berny Dhey menilai, kehadiran layanan uji KIR di Ngada tentu memberi banyak kemudahan bagi masyarakat khususnya para pengusaha dan pengendara karena bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya, karena selama ini untuk melakukan uji KIR harus ke Sikka atau Labuan Bajo.

"Barang ini (alat uji KIR) sudah ada di sini, saya pikir tinggal pembenahan - pembenahan kecil saja untuk mendukung kelancaran pelayanan uji KIR," kata Berny Dhey.

Baca juga: Bupati Ngada Andreas Paru Nonton Final El Tari Memorial Cup PSN Ngada Vs Bintang Timur di  Rote Ndao

Bagi Berny Dhey, potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari layanan uji KIR tersebut merupakan dampak ikutan, namun hal yang paling penting adalah layanan KIR bisa memberikan kenyamanan dan diharapkan meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

Berny juga mengapresiasi fasilitas pendukung seperti transaksi secara digital dan CCTV yang menurutnya dapat mencegah praktek pungutan liar.

Berny pun mengapresiasi terobosan Pemerintah Kabupaten yang telah menghadirkan layanan uji KIR di Ngada. "Atas nama Lembaga DPRD saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ngada, Pemerintah Kabupaten Ngada. Tidak sia - sia melakukan pinjaman daerah untuk mengadakan barang ini," ujarnya.

Apa Kata Bupati Ngada Andreas Paru

Sementara itu Bupati Ngada Andreas Paru mengatakan, kehadiran Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor untuk melayani uji kelayakan kendaraan bermotor atau KIR merupakan salah indikator bahwa Kabupaten Ngada semakin berkembang.

Hal itu disampaikan Bupati Ngada Andreas Paru saat diwawancarai awak media di sela - sela kesibukan meresmikan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan. "Sistem transaksi yang diterapkan dalam uji KIR pun secara digital," kata Bupati Andreas.

Bupati Andreas menerangkan layanan uji KIR di Turekisa tersebut tentunya terbuka pula untuk kabupaten terdekat di daratan Flores yang selama ini harus ke Sikka atau Labuan Bajo untuk melakukan uji KIR.

Menurutnya, keberadaan Balai Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor itu, merupakan implementasi visi pembangunan Ngada masa kepemimpinannya bersama Raymundus Bena yakni 'Terwujudnya Masyarakat Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya Berbasis Pertanian dan Pariwisata Berwawasan Lingkungan'.

Bupati Andreas menggarisbawahi makna 'unggul' dalam visi pembangunan Ngada, yaitu unggul SDM, unggul ekonomi, unggul tata kelola pemerintahan dan unggul sarana dan prasarana. "Nah hari ini adalah wujud konkrit mewujudkan unggul sarana dan prasarana," ujar Bupati Andreas.