Berita Belu
Tradisi 'Dada Tama We Fohon' di Laktutus Saat Peresmian Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Laktutus
Tradisi ini mengandung unsur budaya dan agama yang di dalamnya, menampilkan ada nya inkulturasi antara budaya dan Agama dan
Ia menekankan bahwa gereja dan budaya tidak dapat dipisahkan, dan kehadiran gereja harus memberikan makna dalam kehidupan budaya setempat. "Ini adalah suatu proses inkulturasi, yang mengajarkan bahwa di mana ada gereja, di situ ada budaya," ujar Pater Kristo.
"Proses ini mencerminkan tekad gereja dan budaya agar terus tumbuh dan berkembang, serta mencari pemaknaan tentang bagaimana Tuhan hadir dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam budaya yang dimiliki oleh manusia," tambahnya.
Pater Kristo juga menyampaikan bahwa dalam pembangunan gereja Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus, segala hal dimanfaatkan, termasuk batu, kayu, air atau unsur alam lainnya yang diciptaan oleh Tuhan.
Pater Kristo berharap gereja yang telah dibangun dengan baik ini dapat terus dijaga melalui kolaborasi semua pihak.
"Dengan semangat dan persatuan antara budaya dan agama, saya berharap bahwa peresmian gereja pada tanggal 25 Oktober 2023 mendatang akan menjadi momen yang mendalam dan bermakna dalam sejarah," tuturnya.
Sementara Petrus Kehi, salah satu tokoh adat setemoat menyampaikan bahwa tradisi tersebut juga mencerminkan sebagai bentuk ucapan syukur kepada para leluhur dan terutama kepada Tuhan sang pencipta yang sudah memberikan waktu selama mengerjakan gereja tersebut.
"Kita bersyukur selama proses pengerjaan gereja ini tidak ada yang kena musibah. Awal pembangunan kita sudah melakukan acara adat dan hari ini juga kita harus melakukan acara adat, ini sebagai bentuk ucapan syukur kita," ujarnya.
Lebih lanjut, peresmian gereja ini akan dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr dan akan diikuti oleh sejumlah tamu undangan termasuk para donatur. (cr23)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tradisi Dada Tama We Fohon
Tradisi Dada Tama We Fohon di Laktutus Belu
Peresmian Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Laktutus
TribunFlores.com
| Pimpin Misa Penerimaan Krisma di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Ini Pesan Uskup Turang |
|
|---|
| Uskup Agung Kupang Tahbis 10 Diakon jadi Imam di Gereja Katolik Santa Maria Assumtha |
|
|---|
| Pesan Pj Gubernur NTT, Imam Bukan Hanya Berkat Bagi Gereja Katolik |
|
|---|
| Gereja Keuskupan Agung Ende Peringati Hari Pangan Sedunia di Kuru Bhoko Ngada |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Jumat 22 September 2023, Gereja Kristus Milik Kita Semua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Umat-dan-Pastor-di-Gereja-Laktutus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.