Gempa Bumi di NTT

Pusat Gempa di Desa Erbaun NTT, Tak Ada Kerusakan Rumah Warga

Wilayah Kabupaten Kupang diguncang gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di Kabupaten Kupang, Kamis 2 November 2023.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
RUMAH RETAK - Rumah warga Desa Retraen Kecamatan Amarasi Selatan yang retak akibat gempa 6,6 SR Kamis 2 November 2023. 

Diperkirakan kerusakan plafon tersebut mencapai 60 persen atau rusak berat.

Selain mengancurkan plafon, gempa pun meretakan beberapa titik bangunan kantor bupati Kupang itu.

Situasi itu pun langsung ditangani oleh pihak BPBD,, Satpol PP Kupang serta TNI yang bekerja sama untuk membersihkan material plafon itu.

Baca juga: Gempa Tektonik NTT, BMKG NTT Sebut Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Jangan Panik

Tidak Berpotensi Tsunami

Sebelumnya, pasca gempa bumi 6,6 magnitude yang melanda Kota Kupang dan sekitarnya, BMKG NTT menyebut kejadian itu tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG NTT Margiono menyebut kejadian itu terjadi Kamis 2 November 2023 sekira pukul 04.04 WIB.

"Hari Kamis 02 November 2023 pukul 04.04.45 WIB wilayah Kupang, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik," sebut dia.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,3.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,26° LS ; 123,72° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km arah Tenggara Kupang Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 25 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun," ujarnya.

Gempa Bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kupang dengan skala intensitas VI MMI, daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan skala intensitas IV-V MMI, daerah Rote dan Waingapu dengan skala intensitas III MMI, daerah Alor dengan skala intensitas II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Menurut dia, hingga pukul 04.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved