Pedagang Buah di Larantuka
Kisah Pedagang Buah di Atas Trotoar Pasar Larantuka, Andalkan Lampu Cas
Malam pembawa berkah untuk belasan perempuan penjual buah-buahan di atas badan trotoar depan Pasar Kota Larantuka
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
"Satu hari bisa lebih dari Rp 100 ribu. Syukur-syukur kalau dapat banyak ketimbang tidak laku. Buah-buahan kami beli langsung dari petani di Adonara," ceritanya.
Lusia Layumasa, rekan ignasia, mengatakan berjualan pisang untuk menopang kebutuhan pangan yang harganya semakin mahal. Besar harapannya kepada pemerintah setempat agar meningkatkan fasilitas penduduk di Pasar Larantuka.
Lusia menceritakan, masih ada pedagang kecil yang merasakan kesenjangan fasilitas karena tidak punya lapak beratap. Mereka terpaksa bertarung dengan terik matahari demi mengais rupiah.
"Ada yang jual di terik matahari, ada di tempat teduh. Baru banyak sampah di sini," ucapnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Tags
Pedagang Buah di Larantuka
Kisah Pedagang Buah
di Atas Trotoar Pasar Larantuka
Andalkan Lampu Cas
TribunFlores.com
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.