Berita Flores Timur
Persediaan Terbatas Harga Tomat Rp 15 Ribu dan Cabai Rp 80 Ribu di Pasar Larantuka
Kenaikan harga sayur-sayuran di Kota Larantuka mendorong para pedagang menjual eceran menggunakan tas-tas kresek kecil kepada konsumen.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM,LARANTUKA-Harga sayur-sayuran semakin mahal di Pasar Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Lonjakan harga itu mendorong pedagang menjual sayuran dan aneka bumbu dapur secara eceran.
TRIBUNFLORES.COM memantau aktivitas penjual dan pembeli jelang hari raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pedagang menjual tomat, lombok dan bawang dengan jumlah yang bisa terhitung dengan jari.
Harga tomat sebelumnya Rp 8 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 15 ribu perkilogram. Bawang merah-putih dan beragam jenis cabai mencapai Rp 80 ribu perkilogram.
"Jual eceran lebih bagus. Lombok mahal sejak beberapa bulan lalu. Kami beli dari luar termasuk bawang," kata Turaya, pedagang setempat, Kamis, 14 Desember 2023.
Baca juga: Perekrut PMI Ilegal di Flores Timur Dituntut 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 250 Juta
Turaya menjual bumbu dapur menggunakan kantong kresek bening. Harganya dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Cara berdagang seperti itu lebih menjanjikan.
"Bawang merah dari pedagang luar yang bongkar barang di sini Rp 20 ribu perkilo, bawang putih Rp 25 ribu. Tapi sekarang sudah Rp 40 ribu jadi lebih untung jual eceran," katanya.
Ia memprediksi kenaikan harga bahan pangan semakin melonjak hingga pergantian tahun. Termasuk harga sayuran seperti kol, brokoli, wortel dan kentang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Flores Timur, Siprianus Sina Ritan, mengatakan lonjakan harga disebabkan kurangnya produksi, sementara permintaan semakin tinggi.
Baca juga: Antisipasi Kematian, KPU Flores Timur Wajibkan Calon KPPS Periksa Kesehatan
Pihakya terus melakukan pemantauan dan operasi pasar menjelang Natal dan Tahun Baru. Hasil pemantauan terakhir, harga gula yang sebelumnya naik, kini berangsur normal.
"Gula ada beberapa pedagang yang masih stabil seperti di pasar Oka. Tapi kalau pedagang yang ambil di toko HK, memang harga gula naik, tapi kami nanti akan sidak ke HK," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar memperkuat produksi dengan cara menanam cabai dan sayuran di kebun dan pekarangan rumah. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google
Harga kebutuhan di Pasar Larantuka
Pedang Pasar Larantuka
Dinas Perindag Flores Timur
Harga tomat dan cabai di Larantuka
TribunFlores.com hari ini
Kemenkumham RI Raih Penghargaan Terbaik I ITKP di Anugerah Pengadaan 2023 |
![]() |
---|
drh Januaria Maria Seran Berikan Saran Jika Digigit HPR |
![]() |
---|
Pemerintah Luncurkan Peraturan Presiden Tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia |
![]() |
---|
Sinergitas Antar Instansi, Kepala Kejaksaan Negeri Lembata Silaturahmi di Lapas Lembata |
![]() |
---|
Tak Ada Internet dan Listrik, 155 TPS di Sikka Bakal Kesulitan Pakai Aplikasi Sirekap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.