Gunung Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Erupsi, Relawan Galang Donasi Bantu Pengungsi

Gunung Ile Lewotobi Laki-laki naik status menjadi siaga dari sebelumnya waspada per Senin (1/1/2024) pagi setelah erupsi besar.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/HO-Alfons Hera
MENGUNGSI- Warga yang mengungsi ditampung di SMPN 1 Boru Kecamatan Wulanggitang Flores Timur, Selasa 2 Januari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Sejumlah relawan tampak mulai menggalang donasi pasca erupsi gunung Ile Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Gunung Ile Lewotobi Laki-laki naik status menjadi siaga dari sebelumnya waspada per Senin (1/1/2024) pagi setelah erupsi besar. Satu pekan sebelumnya gunung itu erupsi dan membuat dua kecamatan terdampak.

Pada erupsi kali ini, sejumlah warga sudah diungsikan ke 9 titik lokasi yang dibuat Pemda Flores Timur. Abu vulkanik dengan ketebalan 2-3 centimeter menutup sebagian besar desa di sekitarnya.

Pemerintah setempat mencatat ada ribuan jiwa yang terkena imbas erupsi gunung Ile Lewotobi Laki-laki. Masker, makanan dan air minum maupun kebutuhan air bersih dilaporkan menjadi kendala di lapangan.

Baca juga: Data Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, 2 Januari 2024, Total 2254 Jiwa Ini Rincian Tiap Wilayah

 

Pantauan wartawan, relawan dari berbagai instansi sudah menyebarkan pamflet berisikan ajakan untuk mengumpulkan donasi agar disalurkan ke warga terdampak.

Alvian Rayabelen, relawan Komunitas Pemuda Pelajar Asal Lewotolok (KOPPRAL) di Desa Amakaka Kabupaten Lembata menyebarkan informasi ajakan ke grup WhatsApp.

Ia meminta dukungan ke warga di grup Lewotolok Network untuk bersama-sama menggalang donasi. Alvian Rayabelen mengaku bakal menggelar aksi peduli pada Rabu (3/1/2024) di Kota Lewoleba.

Alvian Rayabelen mengaku, sewaktu erupsi Ile Lewotolok beberapa tahun lalu, warga Lewotobi, ikut membantu. Sehingga dengan kejadian ini perlu menjadi perhatian bersama.

"Besok saya rencana aksi peduli lewotobi , kakak arik (kakak-adik) yang mau bergabung . ayo kita gas dulu mereka pernah bantu kita , jangan lupa itu," kata Alvian Rayabelen mengajak.

Di tempat yang lain, Umar Putra, relawan Kompas Lembata juga mempublikasikan sebuah pamflet berisi ajakan untuk donasi.

Dalam pamflet yang dilihat Pos Kupang bertuliskan kebutuhan donasi berupa pampers, makanan siap saji, masker maupun pakaian layak pakai. Pamflet juga menerangkan dua nomor rekening yang digunakan untuk bantuan berbentuk uang.

"Mari kita membantu saudara-saudara kita yang lagi tertimpa musibah. Uluran tangan kalian dapat meringankan beban mereka," tulis Umar Putra yang juga pengurus di Kwarcab Pramuka Kabupaten Lembata.

Baca juga: Anggota DPR RI Sarankan Pemda Flores Timur Pindahkan Pengungsi Gunung Lewotobi

Sementara itu, ajakan donasi juga dikeluarkan Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) NTT. Gerakan kemanusiaan bertajuk aksi tanggap bencana itu berupa obat-obatan masker, maupun uang.

Pengurus IAI NTT menyematkan alamat, bagi donatur yang ingin mengantar langsung. Barang atau bantuan bisa diantar ke pengurus IAI di Kabupaten Flores Timur ataupun di Maumere, Kabupaten Sikka. Adapun batas pengumpulan hingga tanggal 7/1/2024.

Kelompok relawan lainnya yang menamakan diri sebagai Indonesia Bangkit - NTT, juga mengeluarkan sebuah pamflet yang mengajak siapapun untuk berdonasi atas kejadian itu.

Kelompok ini menggambarkan ada 9 titik lokasi pengungsian dari lima desa yang terdampak. Kebutuhan yang menjadi prioritas utama adalah makanan, tempat tidur, obat-obatan hingga air bersih. (fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved