Mgr Anton Pain Ratu SVD Tutup Usia
Uskup Mgr Dominikus Saku : Kurang Lebih 16 Tahun Kami Merawat Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu
Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, mengenang masa hidup dan pengabdian Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, mengenang masa hidup dan pengabdian Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu, yang baru saja berpulang pada usia 95 tahun di RSUD Atambua Sabtu, 6 Januari 2024 pukul 10:15 wita.
Menurut Uskup Mgr Dominikus Saku, Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu meninggalkan dunia karena faktor usia.
Saat diwawancarai Pos Kupang, Mgr. Dominikus Saku menyampaikan bahwa kurang lebih selama 16 tahun, dirinya bersama dengan para Romo dan frater, merawat bersama Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu.
Disampaikan pula bahwa, beberapa tahun terakhir sudah tampak adanya berbagai kerapuhan pada Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu. Sejak usia 90 tahun, beliau mengalami berbagai kondisi kesehatan yang menandakan ketidakmampuannya dalam beberapa hal.
Baca juga: Ketua Sinode GMIT Sebut Mgr. Anton Pain Ratu sebagai Bapa Ekumene
"Beliau meninggal di usia ke-95 tahun, saya bersama para Romo dan frater yang merawat merasakan bahwa mulai dari usia 90 tahun, beliau sudah menunjukkan banyak kerapuhan. Pertama, matanya mengalami gangguan serius dan pada saat itu, mata beliau menjadi buta sepenuhnya, hanya 25 persen yang masih berfungsi," ungkap Mgr. Dominikus Saku.
Pada ulang tahun ke-90, Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu bahkan tidak dapat mendengar sama sekali. Kondisi tersebut semakin memburuk, dan pada ulang tahun ke-94, beliau mengalami kesulitan membaca dan menulis.
"Terakhir, pada ulang tahunnya yang lalu, beliau meminta agar saya yang pimpin misa dan minta tidak boleh terlalu lama karena beliau hanya bisa duduk dan cepat capeh," cerita Uskup Mgr Domi.
Mgr. Dominikus Saku mengungkapkan bahwa Uskup Emeritus Mgr. Anton Pain Ratu telah mempersiapkan dirinya untuk kematian.
"Beliau secara khusus menyampaikan pamit kepada umat selama beberapa tahun terakhir dan merayakan momen terakhirnya saat ulang tahun," katanya.
Ketua Sinode GMIT Sebut Mgr. Anton Pain Ratu sebagai Bapa Ekumene |
![]() |
---|
Launching Mall dan Resmikan Bank NTT, Penjabat Gubernur NTT Kagum dengan Pelayanan Publik di Ngada |
![]() |
---|
BRI Cabang Ruteng Gelar Natal dan Tahun Bersama, Misa Dipimpin Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat,Pr |
![]() |
---|
Bupati Agus Taolin : Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu Sosok Pemimpin Berkharisma dan Berkarakter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.