Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT

Kemendikbud Ristek Biayai 80 Siswa Berprestasi dari Wilayah 3T di NTT 

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT mengalokasikan sebanyak 80 kuota siswa di NTT dalam program afirmasi pendidikan menengah tahun 2024.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/HO
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi.

POS-KUPANG.COM, KUPANG-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi menyatakan Provinsi NTT mendapat 80 kuota siswa program afirmasi pendidikan menengah  (Adem)  tahun 2024. Program ini diperuntukkan kepada siswa berprestasi dari wilayah terluar, terdepan dan terbelakang (3 T).

"NTT dapat kuota 80 Siswa Adem. Program  Adem oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pusat layanan pembiayaan pendidikan," kata Linus Lusi, Rabu, 31 Januari 2024.

Program tersebut dilakukan secara berkelanjutan dengan sejumlah kriteria bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT untuk merekrut siswa dari berbagai kabupaten. Program Adem akan membiayai siswa yang terpilih secara menyeluruh. Siswa hanya akan melaksanakan tugas belajar selama program itu berlangsung atau hingga siswa tersebut menamatkan pendidikannya di jenjang SMA/SMK. 

Menurut dia, siswa terpilih memiliki bakat istimewa, dan berasal dari wilayah 3T atau terluar, terdepan dan terbelakang. Baginya, NTT menjadi daerah dengan banyak potensi yang menjadi sasaran program tersebut.

Baca juga: Ketika Umat Katolik dan Umat Muslim di NTT Berbaur Jadi Satu Jemput Imam Baru

 

 

"Di daerah ini banyak potensi yang perlu dilirik. Maka sesuai penilaian oleh kementrian kali ini ada peningkatan kuota," ujarnya.

Mantan Kepala Badan Perbatasan NTT itu menyebutkan, Dinas P dan K NTT memiliki tugas pada program itu dengan menentukan satuan pendidikan yang bisa  menjadi penyelenggara program Adem. 

Adapun kriteria satuan pendidikan penyelenggara program itu seperti  akreditasi A, sanggup membina, mendidik siswa Adem dan mampu menerjemahkan visi misi pendidikan nasional dan pembangunan daerah dan nasional .

Saat ini telah 80 siswa penerima program Adem itu sedang melaksanakan belajar di SMAK Giovani, SMA Mercusuar, SMAN 5, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 1, SMKN 3, SMKN 2, dan SMKN 1.  Sekolah ini akan dievaluasi lagi untuk penempatan siswa sesuai pilihan siswa.*

sumber: pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved