Pemilu 2024
Aplikasi Sirekap Bisa Digunakan Saat Offline, Simak Penjelasan KPU Sikka
Penyelenggara pemungutan suara Pemilu tahun 2024 di tingkat bawah tak perlu kuatir menggunakan aplikasi Sirekap untuk melaporkan perolehan suara.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Kekuatiran peyelenggara di tingkat kecamatan hingga TPS yang masuk wilayah blank spot di Kabupaten Sikka untuk mengunggah hasil penghitungan suara melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) terjawab. Aplikasi yang digunakan untuk mempermudah proses penginputan dan rekapitulasi hasil pemilihan.
Harun Al Rasyid, Komisioner KPU Sikka Divisi Teknis Penyelenggara menyebutkan, persoalan 155 wilayah TPS yang masuk blank spot area atau wilayah yang tidak memiliki jaringan internet tidak berpengaruh terhadap penginputan hasil penghitungan ke aplikasi Sirekap.
"Sirekap ini sudah dibagi ada yang bisa offline dan ada yang online artinya aplikasi ini akan menyimpan di server offline yang mana nanti sudah selesai mekanisme penginputan maka dia tinggal bergeser ke tempat yang ada jaringan sudah otomatis masuk ke bank data," jelas Harun pada media gathering bersama Aliansi Wartawan Sikka (AWAS) Kamis malam, 8 Februari 2024 di Aula KPU Sikka.
Ditambahkan Harun, terhadap TPS yang mengalami gangguan jaringan apabila pemadaman listrik atau sama sekali tidak memiliki jaringan internet, bukan merupakan kendala yang berarti.
Baca juga: KPU Sikka Sebut Penyelenggaraan Pemilu 2024 Lebih Mudah dari Pemilu 2019
Sebelumnya diberitakan sedikitnya 155 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Sikka, Pulau Flores bakal kesulitan menggunakan aplikasi Sirekap, karena tidak dijangkau jaringan internet dan 57 TPS lainnya belum terjangkau listrik.
”Petugas di TPS akan foto hasil (perolehan suara) dari plano C1 lalu kirim ke aplikasi Sirekap. Tapi, bagaimana mereka bisa gunakan aplikasi ini kalau jaringan internet belum terjangaku ke sana,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Feri Soge, menghubungi Pos-Kupang.Com,Rabu 13 Desember 2023 di Maumere.
Kesulitan jaringan komunikasi ini, demikian Feri, sudah disampaikan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sikka. Feri berharap ada solusi yang bisa ditempuh dalam dua bulan mendatang, sehingga tidak menghambat kegiatan Pemilu 2024.
Selain masalah jaringan internet,demikian Feri, KPU Sikka dihadapkan masalah listrik. Sejumlah 57 TPS belum terjangkau jaringan listrik. KPU Sikka telah menyampaikan kondisi lapangan ini kepada PT PLN Maumere berharap ada solusi mengatasi akses Listrik.
Baca juga: 315 Kotak Suara Dikirim ke Kepulauan di Kabupaten Sikka
Feri membeberkan sebaran 155 TPS yang belum terjangkau jaringan internet pada hamper semua kecamatan . Kecamatan Paga ada tiga TPS di Aebubu dan Rego. Kecamatan Mego tujuh TPS di Parabubu, Wolodhesa, Napungera dan Ndaimbere.
Kecamatan Lela sejumlah 14 TPS tidak bisa mengakses internet terdapat di Lela, Korowuwu, Kolidetung, Sikka, Iligai dan Du. Kecamatan Nita terdapat di Karakabu. Kecamatan Alok sebanyak tujuh TPS di Samparong dan Gunung Sari.
Kecamatan Palue pada dua TPS di Tuanggeo. Kecamatan Talibura mencakup delapan TPS di Wailamung, Baokremot dan Henga.
Kecamatan Waigete paling banyak TPS yang tidak bisa diakses internet sebanyak 23 TPS tersebar di Runut, Pogon, Aibura, Wairbleler, Hoder, Nangatobong, Watudiran dan Egong Buluk. Kecamatan Kewapante sebanyak tujuh TPS terdapat di Seusina, Iantena dan Wairkoja.
Baca juga: 10.419 Personel, Kekuatan KPU Sikka Laksanakan Pemilu
Kecamatan Bola meliputi tujuh TPS yakni TPS Hokor, Wolokoli dan Umauta. Kecamatan Magepanda pada tiga TPS di Done dan Kolisia B. Kecamatan Waiblama pada tujuh TPS di Natarmage, Tanarawa, Pruda dan Watu Moning.
Kecamatan Alok Timur terbanyak 20 TPS yang tidak bisa mengakses internet sebanyak 20 TPS mencakup TPS di Kojadoi, Kojagete, Perumaan,Watugong dan Gong Bekor.
Kecamatan Koting mencakup lima TPS yakni Koting A, Koting B, dan Paubekor. Kecamatan Hewokloang sembilan TPS tedapat di Rubit, Kojawair, Hewokloang dan Munerana.
Kecamatan Kangae meliputi dua TPS di Tekaiku dan Blatatatin. Kecamatan Doreng ada 11 TPS tersebar di Nenbura, Wogalirit, Watumerak, Kloangpopot, Wolomotong, Mahe Tana dan Pelibaler.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Buruk, KPU Sikka Mulai Distribusi Logistik Pemilu untuk Wilayah Kepulauan
Kecamatan Bola meliputi tujuh TPS yakni TPS Hokor, Wolokoli dan Umauta. Kecamatan Magepanda pada tiga TPS di Done dan Kolisia B. Kecamatan Waiblama pada tujuh TPS di Natarmage, Tanarawa, Pruda dan Watu Moning.
Kecamatan Alok Timur terbanyak 20 TPS yang tidak bisa mengakses internet sebanyak 20 TPS mencakup TPS di Kojadoi, Kojagete, Perumaan,Watugong dan Gong Bekor.
Kecamatan Koting mencakup lima TPS yakni Koting A, Koting B, dan Paubekor. Kecamatan Hewokloang sembilan TPS tedapat di Rubit, Kojawair, Hewokloang dan Munerana.
Kecamatan Bola meliputi tujuh TPS yakni TPS Hokor, Wolokoli dan Umauta. Kecamatan Magepanda pada tiga TPS di Done dan Kolisia B. Kecamatan Waiblama pada tujuh TPS di Natarmage, Tanarawa, Pruda dan Watu Moning.
Baca juga: KPU Sikka Masih Kekurangan Surat Suara DPRD Kabupaten untuk Dapil 3
Kecamatan Alok Timur terbanyak 20 TPS yang tidak bisa mengakses internet sebanyak 20 TPS mencakup TPS di Kojadoi, Kojagete, Perumaan,Watugong dan Gong Bekor.
Kecamatan Koting mencakup lima TPS yakni Koting A, Koting B, dan Paubekor. Kecamatan Hewokloang sembilan TPS tedapat di Rubit, Kojawair, Hewokloang dan Munerana.
Kecamatan Kangae meliputi dua TPS di Tekaiku dan Blatatatin. Kecamatan Doreng ada 11 TPS tersebar di Nenbura, Wogalirit, Watumerak, Kloangpopot, Wolomotong, Mahe Tana dan Pelibaler.
Sedangkan Kecamatan Mapitara sebanyak 18 TPS yang ada di Hale, Hebing, Natakoli dan Egon Gahar.
TPS Tanpa Listrik
TPS Sikka tak terjangkau jaringan listrik sebanyak 57 TPS tersebar di Kecamatan Paga (3 TPS) di Begu dan Rejo, Mego (11 TPS) di Liakutu, Gera, Parabubu, Kowi dan Ndaibere, Napungera.
Kecamatan Talibura (2 TPS) di Waipaar. Kecamatan Waigete (2 TPS) di Egon Watudiran. Kecamatan Bola (2 TPS) di Hokor Bura Bekor. Kecamatan Waiblama (2 TPS) di Natarmage dan Tua Bao. Kecamatan Alok Timur (9 TPS) di Kojadoi, Kojagete dan Perumaan.
Kecamatan Tanawawo (7 TPS) di Bu Selatan, Bu Utara, Poma dan Bu Nuapuu. Kecamatan Doreng (8 TPS) di Nenbura, Wolomotong dan Mahe Tana. Sedangkan Kecamatan Mapitara di Hale.
Mengatasi masalah blank spot saat Pemilu, sebanyak 59 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 155 TPS di Kabupaten Sikka yang masuk dalam lokasi blank spot akan dinaikkan kapasitas jaringan internetnya saat Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sikka, Veri Awales menjelaskan sebelumnya Diskominfo Sikka sudah melakukan komunikasi dan koordinasi terkait 155 TPS dari 1005 TPS di Kabupaten Sikka yang berada di lokasi blank spot.
Hal itu disampaikan Veri Awales saat ditemui TribunFlores.com di ruang kerjanya, Senin, 29 Januari 2024 siang.
"Pemerintah Kabupaten Sikka sudah berkoordinasi dengan Telkomsel selain itu kita juga berkoordinasi dengan operator seluler lain di Sikka seperti XL dan Indosat dan dari hasil koordinasi itu ternyata kurang lebih ada 155 lokasi TPS yang belum ada signal maka solusinya kurang lebih ada 59 TPS yang blank spot yang jaraknya dua kilo dari Tower itu bisa dinaikkan dia punya jaringan," jelas Veri Awales.
Sedangkan sisanya yakni sebanyak 96 TPS yang berada di lokasi blank spot akan dibantu dengan orbit. Sebanyak 59 TPS itu kata Veri, berlokasi di beberapa kecamatan pelosok seperti Kecamatan Tanawawo, wilayah kepulauan yang masuk wilayah administratif Kecamatan Alok dan Alok Timur, Kecamatan Talibura, Kecamatan Waiblama, Kecamatan Mapitara dan Kecamatan Paga. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Veronika Aja : Uang Restitusi Untuk Anak |
![]() |
---|
Delapan Rumah di Asrama Brimob Polda NTT Terbakar Jumat Pagi |
![]() |
---|
Kisah Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di NTT Enam Tahun Menanti Keadilan |
![]() |
---|
Tempat Wisata Rohani di NTT, Ada Kota Seribu Kapel hingga Replika Kota Betlehem di Flores |
![]() |
---|
KPU Sikka Sebut Penyelenggaraan Pemilu 2024 Lebih Mudah dari Pemilu 2019 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.