Petugas Pemilu di Wulanggitang Rekap Suara dari Pagi Hingga Tengah Malam

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen.

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Petugas Pemilihan Umum (Pemilu) seantero Tanah Air bekerja dari pagi hingga malam dalam tahapan Pemilu, pencoblosan, rekapitulasi perhitungan suara Presiden-Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, rekapitulasi suara dalam rapat pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah memasuki hari kedua, Selasa, 20 Februari 2024.

Sejak hari pertama, Senin, 19 Februari 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)  bekerja siang dan malam demi suksesi pesta demokrasi.

Dimulai pukul 08.00 Wita, rekapituasi yang diawasi Panwascam, saksi dan  dijaga aparat keamanan itu terus berlanjut sampai tengah malam. Perhitungan suara dari formulir C 1 hasil kemudian disandingkan dengan Sirekap itu memakan waktu berjam-jam untuk satu TPS.

Baca juga: Dua Terdakwa Korupsi Internet Desa di Flores Timur Dihukum Empat Tahun Penjara

Hingga saat ini, petugas sudah menuntaskan 18 TPS, meliputi Desa Ojan Detun, Pantai Oa, Waiula, Hewa, dan Nawokote. Tersisa 28 TPS yang masih dalam proses rekapitulasi perhitungan.

"Di Wulanggitang ada 46 TPS tersebar di 11 desa," ujar Ketua Panwascam Wulanggitang, Paulus Uran.

Sementara ini PPS Desa Nawokote sedang melaporkan C1 pleno perolehan suara DPRD Provinsi NTT. Setelah itu dilanjutkan dengan perolehan DPRD kabupaten/kota.

Mereka bekerja ekstra dengan limit waktu pleno empat hari, 19-23 Februari 2024. Pleno rekapitulasi menyisahkan tiga hari ke depan.

Kondisi kesehatan penyelenggara Pemilu di kecamatan paling barat Flores Timur itu tetap stabil kendati bekerja lebih dari setengah hari. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News