Karisma Event Nusantara 2024
Wolobobo Ngada Festival Kembali Masuk Karisma Event Nusantara 2024
Wolobobo Ngada Festival kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Wolobo Ngada Festival ini berlangsung pada tanggal 25-27 Juli 2024.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Wolobobo Ngada Festival kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Wolobo Ngada Festival ini berlangsung pada tanggal 25-27 Juli 2024 di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Satu dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 ini mengusung tema "Kopi, Tenun, Bambu" untuk menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah dan menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.
Kembali lolos kurasi, Wolobobo Ngada Festival sejatinya mengangkat potensi keragaman adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Kabupaten Ngada.
Sebelumnya pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menilai Wolobobo Ngada Festival punya peluang besar untuk kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Baca juga: 5 Event Wisata di Flores dan Lembata NTT Masuk Karisma Event Nusantara 2024
Hal itu disampaikan Josua Simanjutak, Staf Khusus Menparekraf, Bidang Produktivitas, Nilai Tambah Kekayaan Intelektual, dan Daya Saing, saat diwawancarai awak media di Taman Kartini Kota Bajawa saat Festival Wolobobo Ngada 2023.
Josua mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan kurasi KEN 2024. Festival bisa masuk KEN dinilai dari konsep, dampak, pengelolaan serta potensi untuk dikembangkan menjadi event lebih besar.
Namun Josua memberikan catatan penting soal promosi. Dia mengatakan promosi harus lebih ditingkatkan lagi, terutama menargetkan wisatawan dari luar Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara untuk produk wisata, menurut Josua sudah Ngada luar biasa.
Kopi, Tenun dan Bambu, tema besar dalam Festival Wolobobo Ngada 2023 dan beragam kekayaan budaya Ngada telah lama ada, menjadi identitas dan menempatkan Kabupaten Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional.
Baca juga: Puncak Wolobobo dan Kampung Wae Rebo, Negeri di Atas Awan yang Ada di Flores NTT
Tiga elemen tersebut menjadi identitas maupun pertegasan branding Kabupaten Ngada, mempertemukan potensi budaya dan alam daerah.
Sebagaimana diketahui kopi Arabika Bajawa Flores telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik secara nasional pun global dan telah memiliki Perlindungan Indikasi Geografis sejak Maret 2018 melalui Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG).
Demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampurng dan ladang warga Ngada sudah bertahun-tahun diminati pasar arsitektur ramah lingkungan (eco friendly architectur), khususnya bambu Bheto' yang kini kian tersohor.
Tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat turut mendapatkan tempat istimewa bagi kalangan pecinta wastra Nusantara.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.