Dinas P2KBP3A Flores Timur

Dinas P2KBP3A Flores Timur Tekan Stunting Pakai Program Dashat di Kampung KB

Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) sudah diterapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur, NTT

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Kepala Dinas (Kadis) P2KBP3A Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto di ruangan kerjanya. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) sudah diterapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur, NTT untuk memperbaiki gagal tumbuh kembang anak melalui asupan gizi.

Program Dashat untuk menyajikan makanan sehat dan bergizi itu telah berjalan sejak tahun 2023 oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (P2KBP3A) Flores Timur.

Kepala Dinas (Kadis) P2KBP3A Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, mengatakan program Dashat bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diperuntukan bagi setiap kecamatan.

Anselmus mengatakan, pelaksanaan program Dashat melibatkan masyarakat desa, terutama kader posyandu dan para keluarga beresiko stunting.

 

 

Baca juga: Program 2025 Keren, Dinas P2KBP3A Flores Timur Cegah Pernikahan Usia Dini

 

 

 

 

"Bahan-bahan makanan 4 sehat dibelanjakan, kemudian langsung dimasak masyarakat," ujarnya, Rabu, 28 Februari 2024.

Anselmus menambahkan, Dashat juga konsen terhadap Kampung KB (Keluarga Berkualitas) yang saat ini mencapai 35 desa dari total 229 desa.

Menurutnya, Kampung KB dilihat dari jumlah Kepala Keluarga (KK) miskin dan prevalensi stunting yang terlampau tinggi. Semua desa di Flores Timur bakal menjadi Kampung KB dengan Perbub dan SK Bupati.

"Diharapkan tahun 2024, sesuai dengan aturan terbaru, semua desa sudah jadi Kampung KB. Jadi nanti Kampung KB itu dengan SK Bupati," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved