Berita Belu
Rumah Perempuan Tuna Netra Direnovasi Satgas Perbatasan RI Timor Leste
Kehadiran personil TNI menjaga wilayah perbatasan RI Timor Leste bukan hanya semata menjalakan tugas pokok pengamanan perbatasan kedua negara.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA -Memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Batalyon Infanteri 742/SWY (Yonif 742/SWY), merenovasi ruamh Martina Bouk (58) warga RT 001 Airae, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu. Lokasi rumah berada di perbatasan Republik Indonesia dengan Timor Leste.
Renovasi berlangsung dua minggu, Rabu 28 Februari 2024 diresmikan Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Timor Leste (Pamtas RI-RDTL) Sektor Timur, Mayor Inf Trijuang Danarjati, S.A.P.
Dansatgas juga menyerahkan peralatan rumah tangga kepada Martina, seperti kasur, bantal, dispenser, rice cooker, meja dan kursi yang merupakan hasil karya anggota Pos Turiskain.
Trijuang Danarjati menyampaikan bakti sosial renovasi rumah ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-59 Yonif 742/SWY. Renovasi rumah tersebut dilakukan selama dua minggu oleh anggota Satgas Yonif 742/SWY Pos Turiskain.
Baca juga: Bupati Belu, Terima Kasih Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Bangun RS TNI
"Semoga rumah ini menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati oleh Ibu Martina Rouk dan keluarganya. Ini adalah wujud kepedulian kami, meskipun sederhana," ujar Dansatgas, yang didampingi oleh Sekretaris Camat Raihat, Vasco De Araujo.
Modesta, kakak kandung dari Martina Rouk, mengucapkan terima kasih kepada TNI, khususnya Satgas 742/SWY, yang telah membantu merenovasi rumah adiknya.
Dia menyampaikan rasa terima kasih dengan menyebut bahwa hanya dengan doa mereka dapat membalas kebaikan yang diterima.
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada TNI yang sudah membantu merenovasi rumah adik saya. Hanya dengan doa yang bisa kami balas," ujarnya.
Baca juga: Wisata NTT, Menikmati Pesona Air Terjun Mauhalek di Belu NTT
Ia juga menjelaskan bahwa rumah adiknya sudah lama mengalami kerusakan sejak suaminya meninggal pada tahun 2007.
"Kami keluarga telah mengajak dia (Martina,red) untuk tinggal bersama kami, ia mau tinggal sendiri bersama anaknya. Ia memiliki empat orang anak, dua di antaranya merantau di Kalimantan dan Papua, duanya dikampung sini masih sekolah," pungkasnya.
Pantauan Pos Kupang, selain peresmian RTLH milik Martina Rouk, Dansatgas juga secara simbolik menyerahkan bantuan bingkisan sembako gratis kepada 70 warga sekitar dan 50 bingkisan snack untuk anak-anak binaan Pos Turiskain.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Satgas 742/SWY, Dankipam II Satgas 742, Kapolsek Raihat, Pegawai Imigrasi Pos Turiskain, Perwakilan Desa Maumutin, Babinkamtibmas Maumutin, Kepala Puskesmas, Anggota Pospam Turiscain, Danpos Beacukai, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitarnya. *
sumber: pos-kupang.com
Satgas Perbatasan RI Timor Leste
Dansatgas Sektor Timur
HUT Yonif 742/SWY
TribunFlores.com hari ini
Puluhan Ekor Babi di Manggarai Barat Mati Mendadak Diduga Terindikasi ASF |
![]() |
---|
Manajemen TribunFlores dan Pos Kupang Bertemu Keluarga Antonius Reynold da Cunha |
![]() |
---|
Rektor Undana Kupang Bicara Daya Juang Bukan Sekedar Kata-kata |
![]() |
---|
Nasdem Klaim Tujuh Kursi DPRD Flores Timur |
![]() |
---|
Material Longsor di Welak Manggarai Barat Akhirnya Dibersihkan Setelah Enam Hari. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.