Badai Rob di Sikka
Turap Pengaman Belum Ada, 270 KK di Samparong Mengungsi Pasca Badai Rob
Warga yang mengungsi memilih daerah ketinggian karena sampai sekarang air masih mengepung pemukiman warga.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu

Demikian laporan Kapospol Pemana, Aipda Abdul Hamid kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin,
11 Maret 2024 sore.
Ia menjelaskan, pada Senin tanggal 11 Maret 2024 terjadi cuaca ekstrem. Yang mana angin Kencang
dan gelombang pasang dengan intensitas curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terjadinya
danjir rOB yang merendam Pemukiman warga di Desa Semparong .
"Terjadi peristiwa banjir rob di Samparong ini sejak tanggal 10 Maret sekitar pukul 16.20 wita
sampaidengan Senin 11 Maret 2024. Ketinggian banjir rob yang masuk ke pemukiman warga masih
sekitar batas mata kaki orang dewasa. Namun puncak banjir rob terjadi tadi malam sekitar pukul
22.00 wita hingga mencapai ketinggian 80 cm sampai 1 meter," kata Hamid.
Ia mengatakan, untuk sementara masyarakat sudah diungsikan ke rumah keluarga yang berada di
ketinggian.
Lokasi dan warga yang mengalami badai yakni 270 KK yang terdiri dari di
Dusun Kajoangin 90 KK
Dusun Sukun, 84 dan Dusun Sambuta 96 KK
.
"Korban jiwa dan hilang akibat bencana rob tidak ada," paparnya.
Ia mengungkapkan, fasilitas umum yang rusak sampai saat ini dalam proses pendataan.
"Untuk ternak warga ada 7 ekor kambing mati dan bantuan pemerintah belum ada. Sampai sekarang
ini pemerintah Daerah masih melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Semparong terkait
pendistribusian logistik," katanya.
Ia mengungkapkan, Sampai dengan saat ini 3 (tiga) dusun masih terendam banjir rob dengan
intensitas hujan yang tinggi serta gelombang.
Untuk diketahui, Pemerintah Daerah masih melakukan koordinasi dengan Kepala Desa setempat
terkait situasi terkini dan pendropingan logistik di Desa Semparong
Terdapat 3 dusun di Desa Semparong yang terdampak rob.
Desa Semparong merupakan pulau terluar yang berada di Wilayah Kabupaten Sikka dengan jarak
tempuh menggunakan Kapal Motor kurang lebih 5 jam sampai 6 jam dari Kota Maumere serta Desa
Semparong setiap tahun sering terjadi musibah banjir rob.
Apabila hujan dengan intensitas yang tinggi dan tidak ada tanggul pembatas dan kebanyakan rumah
warga setempat berada di pesisir pantai.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
BPBD Manggarai Terjunkan Alat Berat di Lokasi Bencana Longsor |
![]() |
---|
Kronologi Nelayan di Ngada Tenggelam di Pelabuhan Aimere Terseret Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Nelayan Tenggelam di Pelabuhan Aimere Saat Menguras Air di Perahu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : 2 Hari, Badai Rob Terjang Pemukiman di Desa Samparong Sikka, Ratusan Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.