Berita Manggarai

Dinas Sosial Manggarai Tak Punya Persediaan Bantuan Darurat Bencana

Semakin sering bencana di Manggarai menyulitkan Dinas Sosial memberikan bantuan darurat kepada para korban karena persediaan habis dan menipis

Penulis: Charles Abar | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR 
Pemkab Manggarai menyerahkan bantuan beras kepada korban bencana beberapa waktu lalu di Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai 

Laporkan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Persediaan bantuan sosial (Bansos) pakaian dan beras pada Kantor Dinas Sosial kabupaten Manggarai menipis sejak awal 2024, sedangkan makan siap saji habis. Beberapa korban musibah bencana tidak maksimal mendapatkan bantuan darurat dari pemerintah.

"Kita selama ini ditimpa banyak bencana, mulai dari puting beliung hingga bencana longsor dan banjir sehingga stok persediaan bantuan kita menipis bahkan kosong," kata Paskalis B Lebo, Plt Kepala Dinas Sosial Manggarai kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 18 Maret 2024.

Menurutnya, bantuan sosial yang ada di Dinas Sosial kabupaten Manggarai hanya bersumber dari pemerintah pusat.

"Semua bantuan yang ada di Dinas sosial itu sumber dari pemerintah pusat tidak ada dari kabupaten. Untuk kabupaten ada pada Dinas Lain," lanjut Paskalis.

Baca juga: Warga Rana Gapang Minta Pemda Matim Perbaiki Jalan Batu dan Tanah

 

Akhir-akhir ini pihaknya terus mendapatkan laporan bencana dari beberapa wilayah, baik bencana longsor maupun korban angin puting beliung.

"Prinsip kami mendapatkan laporan, kami salurkan bantuan sesuai dengan persediaan bantuan darurat yang ada. Kami bisa turunkan langsung di lokasi kejadian, bisa juga melalui kepada desa," tambahnya.

Tahun 2024 kata Paskalis, korban bencana yang mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti, korban bencana puting beliung, longsor, rumang roboh dan terbakar.

"Semua laporan itu tidak lebih tiga hingga empat hari kita sudah turunkan bantuan. Tidak berlama-lama karena sifatnya tanggap darurat, ketika laporan masuk tanggapi memang," katanya.

Baca juga: Tokoh Adat Desa Wewo Sebut Petugas PLN itu Seperti Anak Kami di Poco Leok, Manggarai

Adapun stok beras bantuan pada Dinas Sosial kabupaten Manggarai berjumlah 30 ton. Pihak pemerintah yang bekerjasama dengan Perum Bulog belum bisa melanjutkan kerjasama karena harga beras tidak menentu.

"Kondisi ini yang membuat stok beras kita menipis sampai Mei mendatang," tambah Paskalis. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved