Kasus Kematian Bayi
RSUD Larantuka Jelaskan Kematian Ibu-Bayi Dinilai Sembunyikan Hal
Manajemen RSUD dr.Hendrik Fernadez Flores Timur menggelar jumpa pers menjelaskan kematian ibu melahirkan yang menimbulkan polemik di masyarakat.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Egy Moa
Sekretaris GMNI Flores Timur, Fransiskus Pati Soge, menilai masih ada hal yang tidak dibuka dalam hasil audit maternal tersebut.
"Ada hal yang disembunyikan dan tidak dibuka ke publik mengenai hasil AMP SR melaui sepengal keterangan yang disampaikan dalam press rilis itu," katanya, Rabu, 24 April 2024.
Salah satu hal itu, jelas Fransiskus, adalah kematian anak dari Novita yang tak diuraikan padahal perlu diketahui publik.
"Anaknya tidak diuraikan. Sedangkan dari hasil advokasi, kami menemukan bahwa hasil USG tanggal 10 Maret 2024 di RSUD Larantuka, dokter menyampaikan kondisi bayi dalam keadaan normal," katanya.
Baca juga: Pilkada Flores Timur 2024 Jumlah TPS Berkurang, Tak Seperti Pemilu Serentak
Ketua DPC GMNI Flores Timur, Yulius Ninu Badin, mengatakan penjelasan singkat oleh RSUD Larantuka tak menjawab akar masalah.
Yulius mempertanyakan pertimbangan dokter yang bertugas sehingga melakukan tindakan partus normal, bukan secara operasi caesar.
Selain itu, demikian Yulius, hasil audit juga tidak menjelaskan tahapan penanganan medis yang dilakukan sehingga terjadi pendarahan, juga suami korban yang diminta menandatangani dokumen yang isisnya meninggal karena gagal jantung.
"Kami menilai bahwa ada kejangalan di sini. karena secara tidak langsung, pihak medis yang bertugas saat itu mencoba menyembunyikan penyebab kematian dan menutpinya dengan meminta pihak keluarga melalui suami korban untuk menandatangani dokumen tersebut, pungkasnya. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Gunakan Topi Petani, Yance Maring Serahkan Berkas Bakal Calon Wakil Bupati di Partai Golkar Sikka |
![]() |
---|
Satu Setengah Jam Tim Forensik RS Bhayangkara Kupang Otopsi Jasad Bayi Siswi Asal Bajawa |
![]() |
---|
Polisi Jelaskan Kronologi Bocah 3 Tahun Tenggelam di Wae Pesi Reo, Manggarai |
![]() |
---|
Bocah 3 Tahun Ini Diduga Jatuh Saat Ambil Uangnya di Tangga Tambat Labuh Wae Pesi |
![]() |
---|
Ciptakan Generasi Tangguh Finansial, OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Perempuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.