Kasus Pencurian di Flores Timur

Kapolres Flotim Dengar Curhat Warga Tentang Pencurian di Pelabuhan Larantuka

Kegiatan yang termaktub dalam 'Jumat Curhat' itu bertujuan untuk mengintenskan komunikasi antara polisi dengan masyarakat.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Polres Flores Timur gelar kegiatan Jumat Curhat (curahan hati) di Pelabuhan Larantuka, Jumat, 3 Mei 2024. 

 

 

 

Baca juga: BMKG Sebut Sejumlah Wilayah di Manggarai dan Manggarai Timur Hujan Hari Ini

 

 


"Beberapa bulan lalu, banyak kehilangan hp di kapal motor, terutama saat kapal Pelni yang masuk. Kurang lebih satu malam itu ada lima sampai enam hp," katanya.


Sabon mengungkapkan, korban barang hilang kebanyakan para mahasiswa yang menginap sementara sebelum menyeberang.


Menurutnya, jika kasus pencurian terus terjadi dan melibatkan warga luar daerah, maka bisa menimbulkan citra yang kurang bagus atas keadaan Pelabuhan Larantuka yang rawan.


"Mungkin kemarin korban orang-orang Flores Timur. Tidak tahu kalau orang dari Alor, Ende, atau Lembata dan sekitarnya, mereka akan tulis di media sosial bahwa Pelabuhan di Flores Timur itu pencuri banyak sekali," tutur Ama Sabon.


Dia berharap curahan hati ini bisa diindahkan karena para ABK merasa bersalah saat terjadi kasus pencurian lantaran korbannya para penumpang kapal.


Kegiatan Jumat curhat dihadiri Wakapolres Flores Timur, Kompol A.A. Gd. Ngurah Surya, Kabag OPS Ridwan, SH, Kepala Syahbandar Larantuka, Agustinus Suprijanto, Kepala Pelni,  kasat Intel, Kasi Propam, Kasat Reskrim, Kasat Binmas, KBO Binmas, para Kanit Sat Binmas, Anggota Kp3 Laut, serta masyarakat sekitar Pelabuhan Larantuka.

 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved