Puskesmas Oebobo Ditutup Sehari
Pelayanan Puskesmas Oebobo Ditutup, DPRD Kota Kupang: Jangan Merugikan Masyarakat
"Dalam kasus ini aspek kemanusiaan yang berlebihan yang akhirnya mengorbankan pelayanan kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan," katanya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Puskesmas Oebobo, Kota Kupang ditutup sehari, DPRD Kota Kupang menyebut Kepala Puskesmas harus bijak dalam mengambil keputusan.
Diketahui Puskesmas Oebobo, Kota Kupang ditutup pada hari kerja (Selasa, 14/5) dikarenakan salah satu pegawai yang bekerja di Puskesmas tersebut meninggal dunia.
Dengan demikian, Kepala Puskesmas dan Seluruh tenaga kesehatan yang ada pun mengikuti upacara penghormatan terakhir sekaligus pemakaman di Soe, Kabupaten TTS.
Komisi IV DPRD Kota Kupang, Jhon G Seran mengatakan, aksi itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat, sehingga Kepala Puskesmas harus bijak dalam mengambil keputusan.
Baca juga: Polsek Oebobo Kota Kupang Serahkan Penganiaya Istri ke Kejari
"Apakah ada aturan tentang pelayanan publik ditutup hanya karena ada staf yang meninggal? Bijaksanalah dan janganlah membuat keputusan yang merugikan publik," ujar Jhon Seran.
Jhon mengatakan, kematian dan kehidupan memang tidak bisa terpisahkan dari manusia, karena kehidupan tentunya pasti akan menuju kepada kematian juga.
"Dalam kasus ini aspek kemanusiaan yang berlebihan yang akhirnya mengorbankan pelayanan kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan," katanya.
Baca juga: Keluhan Guru SDI Uruor Lembata Ujian Di Kebun: Kami Juga Ingin Maju di Dunia Digital
Jhon mempertanyakan, bagaimana kalau ada masyarakat yang juga meninggal dan membutuhkan pelayanan di Puskesmas tersebut?
"Harusnya kepala Puskesmas lebih cerdas untuk mengambil keputusan, tidak dengan meliburkan pelayanan," ujarnya.
Dia juga mempertanyakan tentang waktu pengumuman ditutupnya pelayanan, apakah pelayanan ditutup ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat yang fasilitas kesehatannya di Puskesmas tersebut atau tidak.
"Apakah seminggu lalu sudah disosialisasikan bahwa akan ada libur pelayanan di Puskesmas Oebobo, kan tidak, jadi Bagaimana penghapus menanggung biaya finansial yang dikeluarkan oleh masyarakat yang datang ke puskesmas itu dan mendapati bahwa pelayanan ditutup sementara," tukasnya.
"Jadi marilah berpikir secara baik, jangan mengutamakan kepentingan satu orang dan mengorbankan banyak orang," pungkasnya. (cr20)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.