Berita Lembata
Plan Indonesia Sudah Salurkan Air Bersih Untuk 3567 Warga di Lembata
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) telah meresmikan serta menyerahkan infrastruktur air bersih kepada pemerintah dan warga masyarak
Sejak pendampingan pencegahan stunting oleh Plan Indonesia Desa Mahal sudah berhasil menekan angka stunting hingga 2 anak dengan rentan usia di atas dua tahun, sedangkan 0 bulan sampai dua empat bulan sudah mencapai zero stunting.
“Kami akan memaksimalkan sarana air bersih ini untuk menekan angka stunting menjadi zero. Setelah serah terima kami akan menggelar musyawarah lintas dua desa untuk menyepakati iuran swadaya masyarakat sebagai biaya operasional pengelolaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana air bersih ini,“ tegas Fransiskus.
Infrastruktur air bersih berkelanjutan di Desa Mahal dan Desa Mahal II memungkinkan air dari mata air Wei Lariq mengalir ke pemukiman menggunakan metode antigrafitasi.
Masyarakat tidak perlu berjalan jauh untuk mengakses air bersih. Air lalu dipompa ke tandon yang berada 2.000 meter di atas mata air, yang kemudian didistribusikan ke tugu-tugu kran yang tersebar di dua desa.
Penjabat Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali, yang ditemui seusai audiensi dengan Plan Indonesia pada Rabu, 11 Juni 2024 di rumah jabatan Bupati Lembata menyatakan apreasiasi terhadap seluruh kerja Plan Indonesia di Kabupaten Lembata.
Termasuk upaya dalam mendukung pemerintah Kabupaten Lembata dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Paskalis juga mengimbau kepada masyarakat di desa-desa dampingan Plan Indonesia, Khususnya Desa Mahal dan Desa Mahal II yang telah mendapatkan dukungan sarana prasarana air bersih untuk menjaga dan merawatnya dengan baik.
“Semua manusia sangat merindukan air bersih. Akses terhadap ketersediaan air bersih adalah salah satu bagian penting dalam upaya menurunkan dan mencegah stunting serta mewujudkan PHBS dan STBM. Setelah serah terima dari Plan Indonesia kewenangan pengelolaan air bersih akan sepenuhnya berada dalam tanggung jawab masyarakat. Harapan kami masyarakat menggunakan sarana air bersih ini dengan efektif dan secara sukarela bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan pengembangannya,” tegas Paskalis.
Jelajah Timur adalah charity run oleh Plan Indonesia yang telah berlangsung sejak 2019 dan berhasil mengumpulkan Rp 8,1 miliar total pendanaan proyek. Kampanye ini juga telah memberikan manfaat bagi 17.588 anak dan warga di berbagai daerah dampingan Plan Indonesia, termasuk Kabupaten Lembata.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Yayasan Plan Indonesia
Air Bersih Untuk 3567 Warga di Lembata
Plan Indonesia Salurkan Lebih
TribunFlores.com
Cegah Stunting di Lembata: Plan Indonesia Resmikan Infrastruktur Air Bersih melalui Jelajah Timur |
![]() |
---|
Duta Besar Vatikan dan Provinsial SVD Seluruh Dunia Akan Hadir Saat Tahbisan Uskup Agung Ende |
![]() |
---|
Kapolsek Mauponggo: Perdes Larangan Adat Berdampak Positif Pada Kamtibmas di Nagekeo |
![]() |
---|
Bentuk Aksi Nyata, SMP Negeri Pruda Sikka Gelar Panen Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.