Kasus Pemerkosaan di NTT
2 Pria di NTT Garap Paksa Siswi SMP, Orang Tua Korban Sempat Kejar-kejaran dengan Pelaku
Polisi kini sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Orang tua korban sudah mengadu ke Polda NTT untuk ditindaklanjuti sesuai hukum.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
"Pas mereka hidupkan motornya untuk kabur, saya langsung pegang di setirnya. Beruntung pas turun hujan dan licin, makanya motornya sempat tergelincir. Dari situ, saya langsung rampas kuncinya," ungkap DHH.
Setelah itu, DHH membawa SM, TL dan sepeda motor ke kantor Desa Noelmina. Selanjutnya aparat desa bersama sejumlah keluarga langsung pergi ke Polsek Takari untuk membuat laporan polisi.
"Saat di Polsek Takari, polisi mengarahkan kami ke Polres Kupang dengan alasan anak di bawah umur."
"Jadi, kami langsung ke Polres Kupang, sampai sana, mereka suruh kami untuk datang ke Polda NTT agar bisa diperiksa lebih lanjut, sehingga kami lapor di Polda," kata dia.
Baca juga: Rokok Ilegal Masih Marak Beredar di Ende, Anggota DPRD Ende: Bea Cukai dan APH, Tolonglah
Kasus itu akhirnya dilaporkan ke Direktorat Reserse dan Kriminal Polda NTT.
DHH dan istrinya mengaku anak mereka saat ini mengalami trauma berat akibat dicabuli dua pelaku. Pasangan suami istri ini berharap laporan mereka segera ditindaklanjuti.
Terkait laporan itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT Komisaris Besar Polisi Patar Silalahi, mengatakan, kasus itu saat ini sudah ditangani.
Kasus itu, kata dia, masih dalam tahap penyelidikan. Setelah itu, akan ditingkatkan ke penyidikan.
"Kalau sudah penyidikan, tentu kami akan lakukan penangkapan kepada para pelaku," ujar dia.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.