Berita Lembata
UPP Lewoleba Bantah Ada Pungli di Balauring: Kami Hanya Imbau Urus Izin Operasi Bongkar Muat
Pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Pelabuhan Lewoleba Wilayah Kerja (wilker) Balauring membantah adanya pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Bala
Sebagai putra daerah, dia ingin agar pelayanan di pelabuhan laut Balauring bisa berjalan dengan baik.
Dia ingin fasilitas pelabuhan bisa dikembangkan lebih bagus karena bisa berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru.
Pihaknya selalu taat pada aturan meskipun kadang ada pertimbangan atau kebijakan dalam pelaksanaan.
Akan tetapi dengan kejadian ini tentu petugas syahbandar akan lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundang -undangan.
"Secara pribadi saya tidak pernah berkomunikasi dengan nahkoda kapal, apalagi meminta tambahan biaya yang bukan merupakan domain saya. urusan bongkar muat itu anatar agen darat dan kapal, dan tagihan yang dikeluarkan kapal karena aktivitas bongkar muat juga dengan agen bukan dengan kami," tegas Ryan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Speedboat Angkut Wisatawan Terbalik di Pulau Padar Labuan Bajo
Sementara Itu, dalam keterangan tertulis, juragan kapal Surya Putra, Aswan, bahkan memuji pelayanan pihak Syahbandar di pelabuhan laut Balauring.
"Pihak Syahbandar tidak pernah buka mulut minta kami berikan uang tambahan, tetapi kadang sekedar untuk beli air atau rokok itu pun sukarela dan ikhlas kami beri ke petugas," ungkap Aswan
Hal senada disampaikan Haji Dasir yang berujar bahwa petugas Syahbandar Balauring selama ini melaksanakan tugas secara baik.
"Kalau kemudian karena kami sama-sama di pelabuhan lalu beli makan atau air maupun rokok bukan kami sogok atau dia melakukan pungli tapi karena memang kami sama-sama di pelabuhan jadi tidak ada masalah," tegas Dasir.
Demikian pula pengakuan Haji Kusman, juragan kapal Aneka Jaya yang menilai petugas pelabuhan di Balauring melaksanakan tugas dengan baik.
"Dan bagi kami tidak pernah ada petugas yang datang ke kami untuk meminta tambahan biaya," urainya.
Kapten kapal penumpang pelayaran Lewoleba - Larantuka, David Vigas pun menyampaikan hal yang sama.
"Kerja di pelabuhan itu banyak pihak yang terlibat, dan bagi kami yang setiap hari beroperasi di pelabuhan saling melengkapi, saling membantu itu hal wajar," ujarnya.
"Sepanjang yang saya tahu dan alami tidak pernah ada petugas yang lakukan pungutan liar. Kami sama-sama di lapangan, sama-sama capek lalu misalkan kami saling berbagi. Itu hal yang lumrah," pungkasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.