Kantor Dinkes Provinsi NTT Terbakar

Kantor Dinkes NTT Terbakar, Joneidi Lihat Api dari Lantai Dua

Setidaknya ada sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KEBAKARAN - Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Kota Kupang dan aparat kepolisian sedang melakukan upaya pemadaman api di kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT yang beralamat di Jalan Palapa Kota Kupang, Selasa 24 September 2024. 

"Anabua (anak) lihat api dari (gedung) belakang lantai dua. Saya keluar dan lihat betul ada api,"ujar Joneidi Dethan, saksi mata.

 TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Joneidi Dethan (53), seorang saksi mata mengaku melihat sumber api pertama kali muncul dari bagian belakang lantai dua kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) NTT.

Kantor Dinkes NTT yang beralamat di Jalan Palapa Kota Kupang, terbakar pada Selasa (23/9) petang.  Selang berapa lama, warga mulai mendatangi lokasi kejadian di Jalan Palapa, Kota Kupang.

Pantauan Pos Kupang, api membakar habis kantor tersebut. Kaca jendela kantor tersebut pecah dan suara teriakan warga terdengar riuh di lokasi. Beberapa orang berteriak meminta warga mendekati lokasi kebakaran. Meski demikian, beberapa warga nekat memindahkan sepeda motor mereka yang masih diparkir di halaman depan kantor tersebut.

Disela-sela kebakaran terjadi, terdengar beberapa bunyi dentuman dari dalam kantor tersebut. Ledakan tersebut terdengar cukup keras hingga membuat warga yang menonton di luar gedung itu berteriak. Kobaran api semakin membesar hingga membakar hampir seluruh bagian gedung lantai satu dan dua.

Baca juga: Kantor Dinkes NTT Terbakar, Warga Sebut Sumber Api dari Bagian Belakang Kantor

 

Setidaknya ada sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.

Sebuah mobil water canon milik Polresta Kupang Kota juga mendatangi lokasi untuk memadamkan api.

Kebakaran itu mengundang perhatian warga sekitar dan pejalan kaki yang melewati tempat itu.

Ratusan warga yang menonton tersebut mengabadikan momen kebakaran tersebut, dengan smartphone mereka.

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Palapa ditutup sementara oleh pihak kepolisian agar tak menimbulkan tumpukan masyarakat disana. Warga yang hendak lewat lokasi tersebut harus putar balik dan mencari jalan alternatif lainnya.

Saksi mata, Joneidi mengungkapkan apa yang dilihatnya. "Anabua (anak) lihat api dari (gedung) belakang lantai dua. Saya keluar dan lihat betul ada api," ungkap Joneidi , kepada Pos Kupang di lokasi kejadian, Selasa malam, sambil menunjuk  ke bagian belakang sisi kiri gedung lantai 2 tersebut.

Setelah melihat api di lantai dua gedung itu, Joneidi yang merupakan pedagang kaki lima (PKL) yang setiap hari berjualan di belakang kantor itu kemudian berlari menuju ke Pos Security untuk melaporkan informasi itu. "Saya langsung lari ke security, menyampaikan ada kebakaran di belakang," kata Joneidi.

Joneidi menambahkan, dia tidak mendengar ada bunti ledakan sebelum kejadian itu. Dan setelahnya api tersebut terus membesar. Menurut Joneidi, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.

Petugas keamanan yang mendengar informasi itu kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Kupang. Barulah sekitar satu jam kemudian, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Kejadian sekitar jam 6 lewat, sudah gelap. Petugas pedamam datang sekitar satu jam lebih, saat itu api sudah besar," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved