Kantor Dinkes Provinsi NTT Terbakar

Kantor Dinkes NTT Terbakar, Joneidi Lihat Api dari Lantai Dua

Setidaknya ada sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
KEBAKARAN - Petugas pemadam kebakaran dari Damkar Kota Kupang dan aparat kepolisian sedang melakukan upaya pemadaman api di kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT yang beralamat di Jalan Palapa Kota Kupang, Selasa 24 September 2024. 

Yakobus Mario, saksi lain menyebut, saat dia tiba di lokasi, api sudah besar. Dia sempat menghubungi  petugas pedamam kebakaran namun saat itu dikatakan bahwa petugas pemadam kebakaran sedang penanganan kebakaran di kelurahan lainnya.

Menurut Yakobus, saat kejadian itu ada petugas PLN yang juga mendatangi lokasi dan mematikan jaringan listrik dari gardu yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kantor Dinkes NTT Terbakar, Warga Sebut Sumber Api dari Bagian Belakang Kantor

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) NTT, drg Lien Adriany, dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, terkait kebakaran tersebut, meminta wartawan untuk bersabar. "Sabar ya kak. Masih ngurus ini (kebakaran). Saya di lokasi. Nanti dulu, belum bisa omong," kata drg Iien Adriany, Selasa malam. 

Hingga pukul 22.21 Wita, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman api di bagian lantai 2 kantor tersebut.

Jelang pukul 22.30 Wita, petugas pemadam menyisir bagian lantai dua kantor Dinas Kesehatan NTT. Di lantai 1, kemungkinan ikut terbakar. Di tempat itu juga petugas sedang melakukan pemeriksaan dan memadamkan sisa titik api.

Belum diketahui penyebab dari kejadian ini. Menurut keterangan saksi, api pertama kali muncul dari bagian belakang lantai dua kantor itu. 

Delapan Armada 
 
Dinas Pemadam (Damkar) Kota Kupang, mengerahkan delapan armada yakni empat mobil suply dan empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dalam peristiwa kebakaran Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Selasa (24/9).

Plt. Kabid Pengendalian Dinas Damkar Kota Kupang, Victor Ataupah menyampaikan, pihaknya juga dibantu oleh mobil tangki untuk memobilisasi air.

“Damkar Kota Kupang mengerahkan delapan armada, di antaranya empat mobil suply dan empat mobil pemadam. Tetapi kebakaran besar seperti ini, Damkar dibantu oleh sejumlah mobil tangki untuk memobilisasi air,” ujarnya Selasa malam, di lokasi kejadian.

Victor mengatakan, mobilisasi air dan pemadaman di lokasi sulit dilalukan karena warga memadati lokasi kejadian.Banyaknya warga yang semakin tumpah ruah di lokasi dan kekurangan suply air, sehingga Damkar harus hati-hati.

"Mobilisasi air juga sulit, karena saat ini warga memadati lokasi kejadian, tentunya sangat menghambat mobilisasi," katanya.

Dalam peristiwa kebakaran itu, lanjut Victor, Damkar menurunkan 45 petugas yang dibagi dalam 3 regu. Petugas akan bertugas hingga proses pemadamannya selesai. 

"Kami memastikan malam ini juga harus padam. Kami juga dibantu oleh rekan-rekan kepolisian," ucapnya.

Hingga saat ini proses pemadaman sedang berlangsung oleh petugas Damkar Kota Kupang dan aparat kepolisian. 

Victor menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT tersebut mencapai 50 persen. "Lantai dua semuanya ludes. Jadi kebakarannya sekitar 50 persen. Kalau lantai satu aman,” kata Victor. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved