Berita Belu

Atap SDK Santa Theresia Atambua II Rusak Diterjang Puting Beliung, Kepsek: Tidak Ada Korban

“Ketika angin mulai berputar, saya sempat keluar untuk melihat apa yang terjadi, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam waktu

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/HO
Atap dua ruang kelas SDK Sta. Theresia Atambua II, di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, mengalami kerusakan setelah diterjang puting beliung, Senin 7 Oktober 2024, sekitar pukul 11:00 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Atap dua ruang kelas SDK Sta. Theresia Atambua II, di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, mengalami kerusakan setelah diterjang puting beliung, Senin 7 Oktober 2024, sekitar pukul 11:00 WITA. 

Kejadian ini berlangsung saat siswa dan para guru tengah melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS).

Kepala Sekolah SDK Sta. Theresia, Donatus Talelu, menjelaskan bahwa angin kencang mendadak datang dan merusak sebagian besar atap bangunan, khususnya di ruang kelas VI A dan VI B. 

“Ketika angin mulai berputar, saya sempat keluar untuk melihat apa yang terjadi, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam waktu kurang dari dua menit, atap dua ruangan terbongkar dan pohon di sekitar sekolah juga tumbang,” ujar Donatus saat ditemui Pos Kupang.

 

Baca juga: Kepsek SDK II Maumere: Kehadiran Mahasiswa Magang Unipa Sangat Membantu Kami 

 

 

Untungnya, kata dia, seluruh siswa dan guru yang berada di dalam kelas berhasil menyelamatkan diri tanpa ada korban luka. 

“Begitu melihat angin semakin kencang, anak-anak langsung keluar dari ruangan. Saya juga segera berlari ke arah mereka untuk memastikan semua selamat,” tambahnya.

Lanjutnya, kerusakan akibat puting beliung tidak hanya pada ruang kelas VI, sebagian kecil atap kelas V juga mengalami kerusakan. 

Donatus juga menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Komite Sekolah, Pastor Paroki sebagai pembina, Ketua Yayasan, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Belu melalui Kabid TK dan SD. Namun, hingga saat ini, belum ada respons atau tindakan dari pihak terkait untuk melihat secara langsung. 

“Kami sangat berharap ada solusi segera dari pihak yang berwenang agar ruang kelas yang rusak ini bisa segera diperbaiki. Jika musim hujan tiba, dua ruangan ini tidak bisa digunakan dan tentu saja hal ini akan mengganggu kegiatan belajar mengajar,” harap Donatus. (Cr23). 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved