HIMASEP Unika St. Paulus Ruteng Gelar Lomba Debat British Parliamentary

Laporan Mahasiswa Unika St Paulus Ruteng, Karno Dentius Oce

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Himpunan Mahasiswa Program Studi  Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEP) Univesitas Katolik Indonesia (UNIKA) St. Paulus Ruteng, menggelar lomba debat British parliamentary di Gedung Utama Timur (GUT) No 208, Lantai 2, UNIKA St. Paulus Ruteng pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Lomba Debat tersebut merupakan salah satu rangkaian perlombaan memperingati hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024.

Perlombaan debat British parliamentary di tingkat HIMASEP ini diikuti 12 mahasiswa semester satu sampai lima (1‐5) dari Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian.

Benedikto Cahya Darma, Gregoria wiwin komaladewi dan Benedicto Cahya Dharma, deretan Juri dalam perdebatan ini, dalam penilaian menekankan dua hal penting yakni pertama, mengedepankan Critical Thinking bukan data dalam debat British parliamentary .

Baca juga: Unika St Paulus Ruteng Gelar Uji Publik Calon Pansel PPKS dan Satgas PPKS

"Kedua, Inti dari British parliamentary ini adalah bagaimana kalian menyakinkan juri dengan argumentasi kalian kepada juri," sambung Dito, salah satu juri. 

Best spikers dalam perlombaan ini adalah Oktaviano Posenti Jelau ( 1) dan Heraklitus Efridus (2).

Sekretaris HIMASEP, Kresensia Lelin kepada TRIBUNFLORES.COM menjelaskan, tujuan diadakannya perlombaan debat ini adalah untuk menjawab intruksi dari Warek III (bidang kemahasiswaan) UNIKA St. Paulus Ruteng.

Warek III UNIKA St. Paulus Ruteng,  kata Lelin, sulit menemukan mahasiswa yang mempunyai kualitas di bidang Akademik.  

"Karena itu, untuk mengantisipasi hal itu, Warek III  UNIKA  St. Paulus Ruteng, menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Mahasiswa lingkup UNIKA St. Paulus Ruteng untuk mengadakan perlombaan dalam bidang akademik untuk menemukannya,"  ungkapnya.

Ia melanjutkan, peserta yang menjuarai debat ini akan menjadi perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi  Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEP), untuk mengikuti kompetisi debat di tingkat Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) UNIKA  St. Paulus Ruteng.

Salah satu peserta, Heraklitus Efridus mengaku debat british parliamentary ini sangat bagus.

"Karena di dalamnya peserta dilatih untuk berpikir secara kritis, berpikir secara mandiri, berpikir cepat dan tentunya berpikir get untuk bisa menyampaikan dan memepertahankan apa yang menjadi argumentasi saya," ungkapnya.

Ia berharap, semoga kedepannya program-program seperti ini akan terus dijalankan di lembaga UNIKA St. Paulus Ruteng.

"Perlombaan seperti ini, sangat bermaanfaat bagi Mahasiswa terutama untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa," tutupnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News