Tahbisan Uskup Keuskupan Labuan Bajo

Tahbisan Uskup Labuan Bajo, Mgr Sipri Hormat Beber Latar Belakang Pemekaran Keuskupan Labuan Bajo

Bak gayung bersambut, pada tahun 2022 Vatikan menerima proposal Keuskupan Labuan Bajo yang meliputi wilayah kabupaten Manggarai Barat. 

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat saat menumpangkan tangan pada momen Tahbisan Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr Maksimus Regus, 1 November 2024. 

Keuskupan baru ini sesungguhnya karya rahmat Allah, hadiah yang indah dan mulia, bagi selurh umat allah di Wilayah ini.mengapa orang miskin, orang sengsara, orang teraniaya, dan termarginalkan disebut berbahagia karena dalam kelemahan dan kerapuhan manusia tampaklah kekuatan Allah yang berlimpah-limpah

Kedepannya ada banyak hal baru ada banyak tanatangan, tetapi beragam peluang pastoral. 

Manusia zaman ini sering mengalami ketegangan, mengalami kegalauan, mengalami keterpecahan tanpa prinsip dalam dirinya yang menata dan merangkai kesatuan dan harmoni dirinya.

Manusia jatuh dalam individualisme, jatuh dalam egoisme dan narsisme, perjumpaan dengan sesama bukan menjadi jalan cinta, tetapi jalan penguasaan, jalan pemerasan, jalan penganiayaan, dan jalan peperangan. 

Manusia diajak kembali kedalam dirinya sendiri, inti dirinya. 

Manusia harus menemukan hati sebgai pusat diri dan kehidupannya.Pusat bukannya hanya mental dirinya sendiri tetapi sesama dalam alam ciptaan Tuhan. 

Hati yang demikian hanya ditemukan dalam hati terkudus Yesus. Mari kita merangkul dunia dengan lembut dengan hati terkudus Yesus. 

Dalam Keuskupan Labuan Bajo, orang ingin mengalami spritual yang super premium. Di gerbang Pulau Flores ini orang merasakan hati terkudus Yesus.

Sementara itu, dalam kata sambutannya Kardinal Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan bahwa beliau diminta secara pribadi oleh Bapak Agung untuk memberikan sambutan. 

Mungkin yang paling tepat adalah mewakili para Bapak Uskup  yang sudah purnabakti atau sekurang-kurangnya yang mendekati masa-masa purnabakti. Itu mungkin menurut Bapak Uskup Maksi," ucapnya.

Mewakili alam raya. Bapak Uskup tentu yang paling utama adalah mengucapkan selamat atas kepercayaan Bapak Suci bagi bapa uskup Mgr Maksi untuk memimpin keuskupan yang baru ini.

"Kita semua berdoa, semoga berkat pelayanan Bapak Uskup, keuskupan ini dapat bertumbuh sebagaimana yang di cita-citakan, Terima kasih kepada Bapak Uskup Sipri yang penuntaskan proses pendirian keuskupan baru ini. Proses yang lama tidak mudah tentu saja, tapi akhirnya pada hari ini kita bersuka cita," ucapnya.

Karena pada hari ini diumumkan secara resmi pendirian Keuskupan Labuan Bajo dan uskup  yang ditahbiskan untuk memimpin keuskupan ini.

"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Bapa dan ibu dari Bapak Uskup Maksi beserta keluarga dan keluarga besar ini. Yang menjadi tempat yang pertama dalam proses panggilannya sebagai imam," terangnya.

Menurut Kardinal Ignatius, Paus Fransikus mengajak umat untuk selalu bersukacita dan bergembira dalam panggilan menuju kesempurnaan kekudusan pada zaman modern.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved