Tahbisan Uskup Keuskupan Labuan Bajo

Tahbisan Uskup Labuan Bajo, Mgr Sipri Hormat Beber Latar Belakang Pemekaran Keuskupan Labuan Bajo

Bak gayung bersambut, pada tahun 2022 Vatikan menerima proposal Keuskupan Labuan Bajo yang meliputi wilayah kabupaten Manggarai Barat. 

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Uskup Keuskupan Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat saat menumpangkan tangan pada momen Tahbisan Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr Maksimus Regus, 1 November 2024. 

"Di dalam apostolik itu, Paus Fransiskus mengatakan, kita semua, dimanapun kita,
dalam peran apapun kita, mempunyai panggilan yang sama yaitu bertumbuh menuju kesempurnaan kekudusan," kata Uskup Ignas melanjutkan pesan Paus Fransiskus. 

Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menyampaikan Duta Vatikan tidak bisa hadir karena ada pemeriksaan kesehatan. 

Mgr. Antonius menegaskan bahwa untuk apa menjadi uskup kalau bukan untuk mengikuti panggilan menjadi makin kudus, semakin dekat dengan Tuhan dan menghadirkan kasih Tuhan yang penuh kasih pada umat yang karena kesuciannya berjalan lurus bersama Allah dan berjalan dengan para uskup dan umat Allah.

"Untuk apa ada keuskupan Labuan Bajo yang dilahirkan dari kesukupan Ruteng kalau kehidupan gereja induk dan anak tidak lebih baik kalau tidak menghadirkan kasih Yesus yang penuh belas kasih. Hal ini dengan mengutamakan yang selalu berbela rasa kepada sesama yang membutuhkan sentuhan-sentuhan kasih. selamat berkarya dan menggembalakan umat," kata Mgr Antonius.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved