BPJS Kesehatan Maumere
Cerita Nakes di Puskesmas Hewokloang Andalkan JKN saat Berobat, Urus Administrasi Mudah
Haryati Pertasi Kencana bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Hewokloang mengandalkan JKN saat berobat hingga melahirkan kedua anaknya.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Haryati Pertasi Kencana (39) bertugas sebagai tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Hewokloang di Kabupaten Sikka. Sejak lama ia dan keluarganya memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat.
Harti sapaan akrab ibu dua anak ini mengakui keluarganya selalu mengandalkan Program JKN tidak hanya untuk berobat namun saat ia melahirkan anak keduanya di Rumah Sakit St Gabriel Kewapante
“Waktu itu saya melahirkan anak kedua di RS St. Gabriel Kewapante. Ketika dilarikan ke rumah sakit, kondisi saat itu saya sudah bukaan lengkap. Saya sangat bersyukur karena saya langsung dilayani dengan cepat dan tidak dipersulit. Pengalaman saya selama melahirkan hingga dirawat inap selama dua hari, pelayanannya sangat baik dan tidak mengalami kendala apapun. Saya juga tidak dimintai tambahan biaya," ujar Harti, Selasa (23/10/2024).
Harti juga mengungkapkan pengalaman suami dan kedua anaknya ketika berobat menggunakan Program JKN.
Biasanya keluarganya berobat saat sakit ringan, seperti batuk dan pilek.
Baca juga: Program JKN Setia Melindungi Penduduk Indonesia
Baginya Program JKN ini sangat membantu, terlebih dalam kondisi darurat, apalagi kondisi datangnya sakit itu tidak ada yang tahu.
"Program JKN ini menurut saya seharusnya sudah jadi kebutuhan dasar masyarakat. Program ini sangat membantu biaya berobat kami sekeluarga, apalagi saat kondisi darurat. Saat kita tidak punya persiapan dan tiba-tiba sakit, saat itulah baru kita sadari bahwa Program JKN sangat membantu. Jadi memang menurut saya masyarakat harus jadi peserta Program JKN,”ungkapnya.
Harti juga menceritakan pengalamannya memperoleh pelayanan administrasi melalui BPJS Keliling yang pada saat itu hadir di Puskesmas Hewokloang, tempat kerjanya.
Menurutnya, hadirnya layanan BPJS Keliling yang menjangkau daerah-daerah terpencil yang jauh dari kota, semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan administrasi.
Baca juga: Warga Lereng Gunung Lewotobi Amankan Barang ke Tempat Pengungsian, Florianus: Rumah Rusak Semua
"Saya merasa dengan adanya layanan BPJS Keliling ini, pelayanan administrasi menjadi lebih mudah, apalagi untuk masyarakat di daerah terpencil seperti ini,” tutur Harti.
Ia bercerita tentang kemudahannya melakukan pemindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Ia ternyata tidak perlu menyiapkan banyak berkas, melainkan cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dalam hitungan menit, proses pemindahan FKTP pun sudah selesai diproses.
"Awalnya tadi saya pikir kalau mau melakukan perubahan FKTP atau perubahan data lainnya itu harus siapkan banyak berkas atau surat-surat, tapi ternyata saya hanya perlu tunjukkan KTP saja. Syaratnya mudah, diurusnya pun cepat,"kata Harti.
Ia berharap Program JKN terus berlangsung. Ia juga berharap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN.
Menurutnya, diperlukan keterlibatan pemerintah daerah dan pihak swasta dalam meningkatkan sarana prasarana di fasilitas kesehatan di daerah terpencil.
“Semoga Program JKN ini bisa terus dipertahanka. Jangan sampai hilang, karena program ini sangat membantu seluruh masyarakat dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan. Saya juga berharap semoga BPJS Kesehatan bisa terus maju dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN," ujarnya.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News