Bantuan Pengungsi Lewotobi

Penyuluh KB dan Kader Penyintas Gunung Lewotobi Terima Bantuan Kemanusiaan

"Semoga mereka tetap semangat, sehat, dan terus melaksanakan tugas meski di tengah keadaan bencana," kata Maria

|
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Penyaluran bantuan dari BKKBN NTT, DPC IPeKB) NTT dan DPD IpeKB NTT bagi para kader penyintas bencana Gunung Lewotobi Laki-laki, Jumat, 6 Desember 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Bantuan kemanusiaan mulai menyentuh para pejuang lapangan seperti Penyuluh KB/PLKB beserta kader-kadernya yang juga penyintas bencana Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Ile Bura dan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Jumat, 6 November 2024.

Bantuan dalam semangat solidaritas juga diterima Kader PPKBD dan Sub PPKBD, serta Tim Pendamping Keluarga yang menjalankan tugas di dua kecamatan terdampak langsung hingga di lokasi pengungsian.

Adapun bantuan kemanusiaan dalam bentuk parsel itu datang dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT, DPC Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) NTT dan DPD IpeKB NTT.

Dalam momentum Hari Relawan Nasional 6 Desember 2024, bantuan disalurkan melalui IPKB Flores Timur di bawah koordinasi Kepala Bidang (Kabid) Dinas P2KBP3A Flores Timur, Maria Magdalena Londa, diterima Koordinator PKB Wulanggitang, Ladia Pala Soge dan Koordinator PKB Ile Bura, Theresia Kedati.

 

Baca juga: 23 Ternak Sapi Warga Flores Timur Mati Akibat Konsumsi Pakan Campur Abu Gunung Lewotobi

 

 

Maria merincikan bantuan diantaranya gula pasir, minyak goreng, biskuit, dan minuman. Bantuan diperuntukan bagi kader terdampak bencana dahsyat 3 November 2024 yang kini menjalankan tugas pelayanan di posko-posko.

Ia berharap penyintas bencana tetap sehat dan semangat dalam menjalankan pelayanan masyarakat di tempat pengungsian, terutama menyukseskan program Bangga Kencana.

"Semoga mereka tetap semangat, sehat, dan terus melaksanakan tugas meski di tengah keadaan bencana," kata Maria Londa di Pokso Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

Koordinaror PKB/PLKB Wulanggitang, Ladia Pala Soge, menyampaikan terima kasih atas donasi kemanusiaan dalam bentuk logistik.

Menurutnya, pihaknya terus melaksanakan tugas sebagaimana biasa, salah satunya soal perjuangan mengempur stunting atau tengkes yang cukup sulit di tengah situasi bencana.

Ladia menambahkan, melalui peluncuran Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting atau 'Genting' inovasi Kemendukbangga/BKKBN, upaya menekan prevalensi stunting akan terus berjalan.

"Gerakan cegah stunting dilaksanakan dengan pelayanan KB serentak. Semua teman-teman mendapatkan target dan kita bisa kerja sampai tanggal 15," ujarnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved