Berita Ngada

Pemkab Ngada Berencana Hibahkan Tanah Dukung Pengembangan Stiper Flores Bajawa

Pemerintah Kabupaten Ngada berencana menghibahkan tanah untuk mendukung pengembangan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) menuju Institu

Penulis: Charles Abar | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM /CHARLES ABAR
Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena bersama Ketua Stiper Flores Timur Dr.Nicolaus Noywuli 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA-Pemerintah Kabupaten Ngada berencana menghibahkan tanah untuk mendukung pengembangan Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) menuju Institut.

Hal itu disinggung oleh Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena saat berkunjung di Kampus A, Tana Lodu, Kecamatan Bajawa, Jumat 13 Desember 2024.

Bupati terpilih Kabupaten Ngada itu apresiasi perkembangan Stiper Flores Bajawa sebagai lembaga yang menyiapkan generasi muda yang unggul bagi Kabupaten Ngada.

Rencana hibahkan tanah itu, memang bukan keputusan mutlak pemerintah kabupaten namun terlebih dahulu akan dibahas bersama DPRD Kabupaten Ngada.

Selama ini kata Politisi Gerindra itu, aset Pemda yang digunakan oleh Stiper Flores Bajawa masih bersifat pinjam pakai atau kontraktual. Hal ini kata Ray, tentu akan menghambat pengembangan Kampus menuju kenaikan status.

“Selama ini kita lakukan pola pinjam pakai atau kontraktual, sebagai kampus yang mendukung anak-anak Ngada menuju cita -cita, tidak ada salahnya kita menghibahkan aset tentu melalui mekanisme bersama DPRD,” kata Ray Bena.

Kesempatan itu juga Ia mendukung penuh cita -cita Stiper Flores Bajawa menuju Institut.

Namun kata Mantan DPRD Kabupaten Ngada itu, dari sekolah tinggi menjadi sebuah Institut butuh kesiapan yang matang baik dari segi aset fisik maupun non fisik.

“Saya berharap banyak cita-cita menuju Institut bisa tercapai, dari Stiper menjadi Institut,” tambahnya.

Sementara Ketua Stiper Flores Bajawa Dr. Nicolaus Noywuli mengatakan, berdasarkan persyaratan Stiper Flores Bajawa sudah memenuhi syarat. Saat ini Stiper Flores Bajawa bahkan melebihi persyaratan yang diajukan oleh Kementerian Lembaga Pendidikan Tinggi seperti minimal ada tiga Jurusan.

Stiper Flores Bajawa saat ini sudah memiliki 5 jurusan.

Untuk itu kata Dia, butuh dukungan dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah Kabupaten, dukungan masyarakat terutama berkaitan dengan lahan untuk membangun gedung.

“Saat ini kalau persyaratan dari kementerian saya kira sudah cukup memenuhi, hanya persoalan kita sekarang kesiapan sarana prasarana seperti gedung,” imbuhnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved