Gunung Api di NTT

Update Status Gunung Api di NTT: 1 Level Siaga dan 3 Waspada

Hingga 14 Januari 2025 empat gunung api di wilayah Nusa Tenggara Timur masih menunjukan aktivitas vulkanik. 1 gunung siaga dan 3 gunung waspada.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/HO-
ERUPSI- Gunung Ili Lewotolok, Selasa, 14 Januari 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Hingga 14 Januari 2025 empat gunung api di wilayah Nusa Tenggara Timur masih menunjukan aktivitas vulkanik.

Dilansir dari laman resmi Magma Indonesia, empat gunung api itu di antaranya Gunung Lewotobi Laki-laki dengan status Siaga, Gunung Ile Lewotolok dengan status Waspada, Gunung Ili Lewotolok.

 1. Level III atau Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki

Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di Level III atau Siaga.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Ili Lewotolok di Lembata NTT Erupsi Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik 500 Meter

 

 

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mulai menurun namun masih berisiko mengalami erupsi.

Hal itu berdasarkan hasil pengamatan visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki pada periode 23-31 Desember 2024.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan berdasarkan pengamatan visual menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik masih fluktuatif. Rata-rata tinggi kolom erupsinya 100-1000 meter dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 500-1000 meter.

Terlihat api diam di sekitar puncak mengindikasikan adanya lava yang terdorong ke permukaan sehingga dapat teramati saat malam hari pancaran warna merah di area puncak.

Baca juga: BMKG: Wilayah Indonesia akan Hadapi Potensi Curah Hujan Signifikan Sepekan ke Depan

Menurutnya, pada periode ini gempa embusan mengalami kenaikan cukup signifikan dan suara gemuruh lemah beberapa kali terdengar dari Pos PGA Lewotobi Laki-Laki.

Wafid melaporkan, panjang aliran lava pada arah barat laut dan timur laut masih terpantau kurang lebih 3,8 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak. Gempa letusan pada periode ini masih fluktuatif, hal ini disebabkan masih adanya suplai magma dari dalam

2. Level II atau Waspada 

Gunung Ili Lewotolok

Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Selasa 14 Januari 2025 pagi. Erupsi ini terjadi pukul 09:22 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api Ili Lewotolok melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.2 mm dan durasi  kurang lebih 32 detik.

Badan Geologi menyebutkan Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level II atau Waspada. Masyarakat di sekitar  gunung api itu maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas gunung api.

Gunung Iya

Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan status tingkat aktivitas Gunung  Iya Ende dari Level III (Siaga) ke Level II (Waspada). 

Penurunan status ini berlaku sejak 8 Januari 2025 pukul 18.00 Wita setelah dilakukan pemantauan dan analisis mendalam terhadap kondisi vulkanik G. Iya.

Berdasarkan laporan terbaru Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, pemantauan visual terhadap Gunung Iya menunjukkan adanya asap kawah yang dominan berwarna putih, dengan tekanan yang cenderung lemah. 

Gunung Anak Ranakah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Anak Ranakah di Manggarai, NTT, melaporkan status Gunung Anak Ranakah di Kabupaten Manggarai masih berada di Level II atau Waspada.

Masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak beraktifitas didalam area kawah aktif dalam radius 1 kilometer.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved