Hunian Sementara Lewotobi
Warga Desa Dulipali dan Klatanlo Segera Tempati 50 Blok Hunian Sementara Lewotobi
Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, akan menempati hunian sementara (Huntara) tahap pertama.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, akan menempati hunian sementara atau huntara tahap pertama.
Huntara yang dibangun secara bertahap oleh Pemerintah Pusat pada tanah seluas 11 hektar milik warga Desa Konga, Kecamatan Titehena itu segera ditempati ribuan penyintas asal Desa Klatanlo dan Dulipali pada tanggal 20 Januari 2025.
Sementara huntara bagi penyintas asal Desa Hokeng Jaya, Nawokote, dan Dusun Podor di Desa Boru menunggu tahap berikutnya.
Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid, mengatakan huntara tahap pertama berjumlah 50 blok. Satu blok huntara terdapat 5 ruangan, sehingga totalnya sebanyak 250.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, 6.000 Jiwa dari 5 Desa Masih Mengungsi
"Total semuanya yang dipersiapkan untuk 250 KK. Kita persiapkan untuk dua desa, yakni Desa Klatanlo dan Dulipali," katanya saat meninjau huntara, Rabu, 15 Januari 2025.
Sulastry menjelaskan, huntara menyediakan MCK, listrik, dan air bersih untuk menunjang kebutuhan para penyintas selama menempati tempat tersebut.
"Air juga (dipastikan) siap, sedang diinstalasi, mudah-mudahan sore ini sudah selesai," ucap birokrat Pemprov NTT itu.
Sementara perlengkapan tidur seperti kasur, kata Sulastry, dibawa dari camp pengungsian masing-masing ke Huntara.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan 2 KPPS di Manggarai Barat Ditetapkan Jadi Tersangka
"Sedangkan untuk logistik, mungkin nanti kita akan siapkan untuk beberapa hari," jelasnya.
Sejak awal, pembangunan huntara bagi para penyintas Lewotobi Laki-laki disiapkan untuk 2.070 KK, sembari menunggu kepastian pembangunan hunian tetap atau huntap yang hingga kini masih terkendala urusan lahan.
Huntara dibangun prajurit TNI sejak beberapa bulan lalu. Progresnya sempat terkendala cuaca hujan hingga ketersediaan material.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.