Polres Ende Bersama Distan Tanam Jagung Hibrida 2, 24 Hektar untuk Swasembada Pangan Nasional

TRIBUNFLORES.COM, ENDE- Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional 2025, Polres Ende bersama Dinas Pertanian Kabupaten Ende melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di wilayah Kabupaten Ende. 

Kegiatan ini adalah bagian dari program nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang digagas untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.

Program ini secara resmi diluncurkan pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2024, di seluruh Indonesia. 

Untuk kegiatan di tingkat nasional, pelaksanaan seremonial dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu, di Kabupaten Ende, penanaman jagung serentak dilakukan di Jalan Bharanuri, Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur. 

Kegiatan ini diawali dengan zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri dan Menteri Pertanian dari Subang, Jawa Barat, diikuti oleh berbagai instansi terkait.

Selain Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dandim 1602 Ende, Ketua Pengadilan Negeri Ende, Ketua DPRD Kabupaten Ende, serta perwakilan dari Sekda dan tokoh masyarakat setempat.

Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan pemerintah. 

"Kami mendukung penuh program Asta Cita Presiden RI dalam bidang ketahanan pangan. Polres Ende berpartisipasi aktif dalam penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total lahan seluas 22.400 m⊃2; (2,24 hektar),” ujarnya.

Penanaman jagung hibrida ini tersebar di 11 titik di wilayah hukum Polres Ende.

Total luas lahan yang dikelola langsung oleh Polres Ende adalah 0,14 hektar yang terletak di Jalan Bharanuri, Kelurahan Rewarangga Selatan. 

Sementara itu, lahan lainnya tersebar di 10 Polsek jajaran Polres Ende dengan total 22.400 m⊃2;. 

Lahan-lahan ini diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Ende dan membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional.

“Penanaman jagung hibrida ini sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk pemberian pupuk yang dikoordinasikan bersama Dinas Pertanian untuk memastikan hasil yang optimal,” kata AKBP Joni Mahardika.

Program penanaman jagung serentak ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat dalam mendukung swasembada pangan. 

Tidak hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan petani di Kabupaten Ende.

“Kami berharap, program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memajukan sektor pertanian di Kabupaten Ende, dan mendukung kemandirian pangan di Indonesia. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pelaksanaan target penanaman jagung yang sudah ditetapkan,” tambah Kapolres Ende.

Sebagai bagian dari komitmen Polres Ende untuk mendukung ketahanan pangan, target penanaman jagung hingga tahun 2025 di wilayah Kabupaten Ende mencapai 1.704 hektar. 

Program ini telah dipecah per kecamatan dan desa, dengan pengawalan dari Polri untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program tersebut.

Kegiatan penanaman jagung yang dilaksanakan pada hari ini di Kabupaten Ende diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lainnya dalam mendukung swasembada pangan nasional. 

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, program ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian pangan yang lebih baik, serta memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara melalui ketahanan pangan yang terjamin.

Program penanaman jagung serentak ini tidak hanya menjadi upaya untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga simbol solidaritas dan komitmen bersama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mencapai ketahanan pangan Indonesia yang berkelanjutan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News