Elang Flores

Populasi Elang Flores Tersisa 300 Ekor, Hilangnya Habitat dan Perburuan Ilegal Jadi Ancaman

RCS menyebut data populasi  Elang Flores atau Flores Hwak Eagle (Nisaetus floris) hanya 300 ekor atau 150 pasang di Hutan Mbeling, Manggarai Barat.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO- TAMAN NASIONAL KELIMUTU
SATWA ENDEMIK NTT- Burung Elang Flores yang hidup di Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi NTT. 

Bentang Alam Mbeliling merupakan habitat penting bagi Elang Flores. Kawasan ini memiliki hutan yang masih terjaga dan menjadi tempat mencari makan serta berkembang biak bagi Elang Flores dan beragam jenis burung lainnya.

Karena itu, lanjut dia, masyarakat setempat perlu dilatih untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya konservasi Elang Flores.

Para peserta dilatih untuk mengenali jenis-jenis raptor, memahami perilaku Elang Flores, serta mengetahui cara-cara melindungi dan melestarikan habitatnya.

Konservasi Elang Flores merupakan tanggung jawab bersama. Pengetahuan dan kesadaran yang meningkat, diharapkan masyarakat dapat melindungi Elang Flores dan habitatnya, sehingga spesies raptor endemik ini tidak punah dari bumi Flores.

Hasan, perwakilan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Manggarai Barat menyebutkan luas kawasan hutan Mbeliling sebesar 24.000 hektare, salah satu kawasan terluas di Mabar selain kawasan hutan Bowosie 20.000 hektare. Ada beragam flora dan fauna yang mendiami bentang alam Mbeliling, salah satunya Elang Flores.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved