Prakiraan Cuaca di NTT

Peringatan Dini Cuaca NTT 28 Februari-1 Maret, Manggarai Waspada Potensi Hujan Lebat

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah NTT periode 28 Februari- 1 Maret 2025, sebagian wilayah berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
HUJAN LEBAT- Ilustrasi hujan intensitas lebat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 28 Februari- 1 Maret 2025, sebagian wilayah berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat.

Dalam rilisnya, BMKG mengungkapkan terpantau aktif Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, adanya daerah belokan angin dan konvergensi di sekitar wilayah NT.  

Selain itu adanya peningkatan suhu muka laut yang lebih hangat mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT sehingga dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT.

Adapun wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang pada 28 Februari 2025 dapat terjadi di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggari Barat, Kabupaten Belu, Kabupaten Alor, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Sumba Timur.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Berpotensi Terjadi Awal Ramadhan, NTT Waspada Hujan Lebat 28 Februari-3 Maret

 

 

Sementara pada 1 Maret 2025, wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Kupang, Kabupaten Belu, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Sikka.

BMKG mengimbau masyarakat  mewaspadai dampak hujan sedang hingga lebat serta angin kencang di wilayah NTT yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum.

BMKG mengungkapkan adanya sirkulasi siklonik dan labilitas lokal yang kuat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, membuat potensi hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan lebih persisten.

 

Baca juga: BMKG Mencatat Kejadian Hujan Intensitas Sangat Lebat Sepekan Terakhir Terjadi di Manggarai NTT

 

Memasuki awal Ramadhan, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dan perlu diwaspadai, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terdampak cuaca ekstrem. 

Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG dan mengambil langkah antisipasi guna mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, atau angin kencang.

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved