Kasus Murid Pukul Guru di Kupang
Siswa SMAN 4 Kupang Diduga Pukul Guru, Kadis P dan K NTT: Sudah Lapor ke Polisi
Menurut Kadis P dan K NTT pihaknya mengikuti proses hukum yang sedang berjalan dan berharap ada penyelesaian yang adil bagi semua pihak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo, memberikan tanggapan terkait kasus seorang murid di SMAN 4 Kupang yang memukul gurunya.
Menurutnya, pihaknya mengikuti proses hukum yang sedang berjalan dan berharap ada penyelesaian yang adil bagi semua pihak.
“Guru sudah lapor ke polisi, kita ikuti saja prosesnya. Saya harap ada restorasi justice biar ada penyelesaiannya,” ujar Ambrosius Kodo saat ditemui wartawan pos kupang Jumat(14/3/2025) pukul 09.30 Wita.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan dalam cara pendekatan guru terhadap murid agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Baca juga: Polisi Sebut Sejumlah Orang Diduga Terlibat Pembunuhan Aprion Boro di Manulai II Kota Kupang
“Saya kira kasus seperti ini tidak boleh terulang lagi. Guru harus lebih baik lagi dalam melakukan pendekatan dengan muridnya supaya tidak memicu hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, ia mengajak orang tua dan masyarakat untuk mendukung para guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
“Kita juga mohon dukungan orang tua, harus mengingatkan anak-anak bahwa guru itu sebagai pelita atau obor yang membawa anak-anak dari gelap menuju terang. Kita hargai guru. Kita juga minta dukungan dari orang tua, keluarga, dan masyarakat sembari guru melakukan introspeksi,” pungkasnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sendiri terus berupaya dalam menangani kasus-kasus serupa dengan melakukan sosialisasi, pembinaan kepada guru, serta mendorong adanya metode pendekatan yang lebih humanis dalam proses belajar-mengajar.(uge)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/BERI-KETERANGAN-Kadis-P-dan-K-NTT-Ambros-Kodo-saat-memberikan.jpg)