Berita NTT
Operasi Tiga Pasien Stroke di RS Ben Mboi Sukses, Pasien Berdialog Langsung Dengan Menkes
Ketiga pasien adalah Theodora Kase (56), Sabina Ndeok (67) dan Vito Alesandro Leo (23). Pelaksanaan operasi ini dibantu oleh dokter dari RS
Ringkasan Berita:
- RS Ben Mboi Kupang sukses melakukan operasi stroke pada tiga pasien (Theodora Kase, Sabina Ndeok, Vito Alesandro Leo) dengan dukungan dokter dari RS Ngoerah Bali dan RS Pusat Otak Nasional Jakarta.
- Pasien berdialog langsung secara virtual dengan Menkes Budi Sadikin, yang memberi pesan menjaga kesehatan dan mengapresiasi keberhasilan operasi.
- Kasus tersulit dialami pasien Vito Alesandro Leo (23) dengan operasi Bypass pembuluh darah otak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Operasi tiga pasien stroke di RS Ben Mboi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sukses dilakukan.
Ketiga pasien adalah Theodora Kase (56), Sabina Ndeok (67) dan Vito Alesandro Leo (23). Pelaksanaan operasi ini dibantu oleh dokter dari RS Ngoerah Bali dan RS Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Jakarta.
Pada, Sabtu (16/11/2025), tiga pasien itu mendapat kesempatan istimewa. Mereka berdialog langsung dengan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Sadikin secara virtual. Pasien yang tengah berada di ruangan perawatan berbicara langsung dengan Budi.
Baca juga: Jaksa di Flores Timur NTT Sita Uang Hasil Korupsi dan Nota Kosong dari Beberapa Toko
Budi menanyakan kabar dan keadaan keluarganya. Ia lalu mengingatkan agar para pasien untuk bisa membantu memberitahu ke keluarga dan kerabat lainnya agar menjaga kesehatan.
"Makan banyak rebus-rebus, sama rajin olahraga. Tolong diingatkan ke teman-temannya agar jaga kesehatan," ucap Budi. Dialog singkat penuh dengan gurauan dari seorang pasien, Sabina Ndeok (67).
Sabina yang juga dari Manggarai Timur memberitahu dirinya dijaga oleh anak-anaknya ketika menjalani operasi. Budi kemudian memberitahu bahwa saat ini Kemenkes tengah membangun RS di Borong.
Budi menyampaikan terima kasih untuk RS Ben Mboi yang telah sukses menjalani operasi stroke pertama itu. Dia mendorong adanya bantuan dari Kemenkes untuk alat seperti mikroskop.
Dia kemudian menegaskan agar RS Ben Mboi untuk tidak sekadar melakukan operasi hanya bersifat seremonial. Persoalan yang kerap dialami tenaga medis khusus dokter agar bisa diselesaikan untuk memudahkan urusan ini.
"Saya ucap terima kasih. Ben Mboi jangan hanya berhenti sekali," katanya.
Budi ingin agar pelayanan seperti ini rutin dilakukan. Secara khusus, ia meminta RS Ben Mboi dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT membantu agar pelayanan seperti ini bisa dilakukan juga di RS lainnya di Kabupaten/Kota.
| PKB Manggarai Timur Pasang Strategi Target Raih 5 Kursi DPRD dan Bupati Pada Pemilu Mendatang |
|
|---|
| Saksi Ahli Pidana Militer Hadir di Sidang Perkara Tewasnya Prada Lucky Namo |
|
|---|
| Menteri Kesehatan Ungkap Akal-akalan Dokter Ambil Rekomendasi tapi Tidak Mengabdi di NTT |
|
|---|
| Fransiskus Cemas Dengar Bunyi Retakan Tanah di Desa Kiuola TTU, Kini Mengungsi Mandiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/menkes-budi-sadikin.jpg)