Pria di Sikka Tewas

BREAKING NEWS: Pamit ke Kebun, Pria Lansia di Sikka Ditemukan Tewas Terapung di Teluk Maumere

Jasad seorang pria lanjut usia berinisial PR (80) ditemukan terapung di perairan Teluk Maumere, Kabupaen Sikka, NTT, Kamis, 20 Maret 2025.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-HUMAS POLRES SIKKA 
EVAKUASI - PR (80), seorang pria warga Wailiti, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan meninggal dunia dalam posisi terapung di perairan teluk Maumere,  Kamis 20 Maret 2025 sekitar pukul 08.00 Wita. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-  Jasad seorang pria lanjut usia berinisial PR (80) ditemukan terapung di perairan Teluk Maumere, Kabupaen Sikka, NTT, Kamis, 20 Maret 2025.

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale mengatakan korban diketahui warga Wailiti, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat. 

Korban ditemukan seorang warga yang sedang mencari ikan di perairan Teluk Maumere. Warga tersebut pun menghubungi piket SPKT Polsek Alok untuk menyampaikan penemuan jasad tersebut.

"Korban dievakuasi menuju Pantai Pintar Asia oleh anggota Sat Pol Air Polres Sikka dan dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polres Sikka,"ujarnya.

 

Baca juga: Polres Sikka Tegaskan Tidak Ada Upaya Mendamaikan Kasus Polisi Cabuli Siswa SMP

 

 

Korban dibawa ke RSUD Tc. Hilers Maumere untuk dilakukan visum luar oleh dokter. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban diduga meninggal akibat terserat arus air laut saat sedang mencari ikan dipesisir pantai dan korban sering lupa ingatan akibat faktor usia.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang ditandatangani diatas meterai.

Selanjutnya Jenazah korban dibawa kerumah duka yang beralamat di Watuturan Wailiti, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka untuk disemayamkan.

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Plt Kepala Biro Umum Setda NTT Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Kematian Istrinya

 

Pamit Ikat Sapi di Kebun

Iptu Yermi Soludale menerangkan, sebelumnya keluarga korban melapor ke Polsek Alok pada Kamis pagi 20 Maret 2025 terkait hilangnya korban sejak Rabu, 19 Maret 2025. 

Berdasarkan informasi dari anak korban,  pada Rabu tanggal 19 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 Wita, korban pamit ke istrinya untuk ke kebun memindahkan ternak sapi dan membawa sebilah parang.

Menjelang magrib korban tak kunjung kembali ke rumah, sehingga istri korban ikut menyusul korban ke kebun. Sesampainya di kebun istri korban tidak menemukan korban. Sementara sapi masih terikat di tempat yang sama dan belum dipindahkan. 

Setelah itu istri korban kembali ke rumah dan bersama keluarga berusaha untuk mencari korban namun korban tidak ditemukan. 


Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved