Jalan Salib Tematis Katolik

Contoh Teks Lengkap Jalan Salib Tematis dalam Agama Katolik

Inilah contoh teks jalan salib tematis dalam Agama Katolik, dapat juga jadi pedoman saat melakukan jalan salib tematis.

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / GG
UMAT BTN KOLHUA - Umat BTN Kolhua saat ikut misa dan jalan salib. Contoh Teks Lengkap Jalan Salib Tematis dalam Agama Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Berikut ini contoh teks jalan salib tematis dalam Agama Katolik.

Jalan Salib Tematis merupakan tradisi spiritual dalam agama Katolik yang dilakukan selama Masa Prapaskah, khususnya pada hari Jumat. 

Tradisi ini melibatkan refleksi dan meditasi tentang peristiwa-peristiwa yang dialami oleh Yesus Kristus selama perjalanan-Nya menuju Golgota, tempat Ia disalibkan.

Jalan salib dibuat agak lebih bervariatif. Hal inilah yang membedakan jalan salib tematis dan jalan salib yang biasa dilakukan pada hari Jumat Masa Prapaskah.

 

Baca juga: Daftar 14 Perhentian dalam Jalan Salib Katolik 

 

 

Inilah contoh teks jalan salib tematis dalam Agama Katolik, dapat juga jadi pedoman saat melakukan jalan salib tematis.

LAGU PEMBUKAAN : Dalam Heningnya Bukit Zaitun 
TANDA SALIB & SALAM 
PENGANTAR & DOA PEMBUKAAN 
Saudara dan Saudariku yang dikasihi Tuhan! Setiap tahun, pada hari Jumat dalam masa 
Prapaskah, kita mengadakan devosi Jalan Salib. Hal ini telah menjadi sebuah rutinitas. Kita 
diharapkan untuk memaknainya secara sungguh. Fatalnya, jika kegiaatan devosional ini kita 
jalankan sebagai suatu kebiasaan BELAKA. Tidak punya makna! Sekedar datang dan ikut 
membaca, berputar sesuai dengan arah gambar-gambar perhentian Jalan Salib Yesus, sambil 
menanti stasi ke – 14 untuk segera kembali ke rumah masing-masing. Kita akan jadi bosan atau jenuh atas sesuatu yang rutin dan monoton.   

Atas alasan di atas, mari kita menjadikan devosi Jalan Salib ini sebagai suatu peristiwa 
IMAN yang MESTI KITA MAKNAI. Sambil tidak mengurangi makna dari setiap 
PERHENTIAN, kita memilih untuk memberi waktu yang “lebih lama dan lebih intens” pada 
LIMA PERHENTIAN. Saya yakin, kita bakal memetik makna yang lebih dalam dan lebih actual 
bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan bersama. Semoga!!! 

P2. Saudara-saudariku, kita akan berlangkah bersama Yesus menuju Kalvari. Di atas puncak inilah kita dibawa kepada KESELAMATAN YANG PARIPURNA. Di atas puncak inilah, Allah 
menunjukkan cinta-Nya secara total kepada manusia. Pada salib Tuhan, kita pandang dosa-dosa 
kita yang terpatri di dalamnya.   

Ya, dosa kesombongan, iri hati, cemburu, haus kuasa, haus harta kekayaan, haus popularitas, dan sebagainya.  Marilah kita mengarahkan hati kita untuk memulai pendakian bersama Tuhan menuju Puncak Kalvari…   Hening sejenak…. 

P1. Marilah kita berdoa:  
U. Ya Allah yang Maha Rahim, Engkau telah mengumpulkan kami kembali kembali di tempat ini 
untuk merenungkan Jalan Salib Putera-Mu. Kami mohon, curahkanlah rahmat Roh Kudus-Mu ke 
dalam hati dan budi kami agar kami mampu memaknai Jalan Salib ini. Hindarilah kami dari 
kecenderungan untuk menjalankan devosi ini hanya sebagai satu rutinitas belaka. Arahkanlah hati kami untuk menimbah makna terdalam dari peziarahan Salib bersama Putera-Mu. 

Semoga, setelah sampai di puncak Kalvari, kami boleh turun kembali ke Yerusalem hidup kami dan menghidupi buah-buah permenungan atas Jalan Salib Suci ini. Buatlah kami mampu memikul salib kehidupan ini dengan penuh rasa tanggung jawab sambil tetap mencintai sesama dengan tulus tanpa ada persyaratan-persyaratan. Hindarilah kami dari persaan dendam, benci, cemburu dan iri hati. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan meraja, kini dan sepanjang segala masa. Amin! 

PERHENTIAN PERTAMA: YESUS DIHUKUM MATI 
P1. Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukurk kepada-Mu.  
U. Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia… 
P1. Sebelum menjalani penderitaan. Yesus berdoa di Bukit Zaitun dengan peluh berlumur darah. 
Di dalam doa, Dia bergumul, antara mempertahankan hidup atau pasrah dan rela mati untuk suatu KEBENARAN. 
Bagi Yesus, KEHENDAK ALLAH BAPA-lah yang TERJADI atas-Nya! 

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved