Gunung Lewotobi Laki Laki

Aktivitas Cenderung Menurun, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Diturunkan ke Level Siaga

Badan Geologi melalui PVMBG menurukan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level IV atau Awas ke Level III atau Siaga pada Minggu, 25 Mei 2025.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-PGA LEWOTOBI LAKI-LAKI
AKTIVITAS GUNUNG API- Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya dan barat, Senin (26/5/2025) pagi. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG menurukan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level IV atau Awas ke Level III atau Siaga pada Minggu, 25 Mei 2025.

PVMBG melalui rilis resminya, Minggu 25 Mei melaporkan pengamatan visual gunung api yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada periode 19–24 Mei 2025 menunjukkan penurunan signifikan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki setelah erupsi pada 19 Mei 2025, yang sempat menghasilkan kolom erupsi setinggi 4000 meter.

"Saat ini, rata-rata tinggi kolom erupsi berkisar antara 100–2000 meter. Morfologi puncak menunjukkan bukaan kawah mengarah ke timur laut–timur, sehingga potensi sebaran material erupsi cenderung ke arah tersebut,"kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Diungkapkan, kawah tampak melebar memanjang ke arah barat laut–timur laut dan dipenuhi material lava berwarna hitam seluas sekitar 87.000 meter persegi.

 

Baca juga: Gunung Api Lewotobi Laki-laki 1 Kali Gempa Hembusan, Angin Lemah ke Arah Barat Daya dan Barat 

 

 

Pasca 20 Mei 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki hanya mengalami 2 kali erupsi. Terlihat hembusan asap dengan tekanan lemah hingga sedang berwarna putih di sekitar kawah dengan ketinggian 100-800 meter di atas puncak. 

Suara gemuruh sudah tidak terdengar, begitu juga sinar api sudah tidak tampak. Rekaman kegempaan yang terjadi pada rentang waktu tersebut adalah 30 kali Gempa Letusan, 71 kali Gempa Hembusan, 92 kali Gempa Tremor Harmonik, 6 kali Gempa Low Frequency, 77 kali Gempa Vulkanik Dalam, 11 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 37 kali Gempa Tektonik Jauh. Terdapat 5 kali Gempa Tremor Menerus.

Data kegempaan memperlihatkan indikasi penurunan aktivitas permukaan maupun suplai dari kedalaman. Data tiltmeter juga menunjukkan penurunan, menandakan tekanan dari dalam tubuh gunungapi menuju pada kestabilan. 

Sedangkan dari visual drone terlihat adanya material lava pada dasar kawah G. Lewotobi Laki-laki berwarna kelabu kehitaman dengan luas area sekitar 87.000 meter persegi sehingga masih berpotensi terjadi erupsi eksplosif di kemudian hari.

 

Baca juga: Polsek Waigete Sikka Bagi Masker Untuk Warga, Pasca Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki 

 

Hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki cenderung menurun, maka tingkat aktivitas gunung api ini diturunkan dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (SIAGA) terhitung tanggal 25 Mei 2025 pukul 09.00 WITA. 

Meski status aktivitasnya Siaga, PVMBG tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km dari pusat erupsi, serta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga diminta untuk tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved