Berita Flores Timur
Pimpinan Komisi IV DPRD NTT Tinjau Proyek Jalan Rp 56 Miliar di Adonara
-Pimpinan Komisi IV DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Ana Waha Kolin, meninjau proyek jalan penghubung Desa Hurung-Ile Pati-Demon Dei di Pulau Adonara,
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pimpinan Komisi IV DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Ana Waha Kolin, meninjau proyek jalan penghubung Desa Hurung-Ile Pati-Demon Dei di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 17 Juni 2025.
Bertolak dengan perahu kecil dari Pantai Paloh, Larantuka ke Tanah Mea, Adonara, wakil rakyat dapil NTT 6 itu langsung bergerak ke lokasi diantar kontraktor PT Kurnia Mulia Mandiri, Dedy Arianto, bersama PPK Jembatan Bliko, Robertus da Costa.
Setelah mengamati keadaan, Ana Waha Kolin meminta PT Kurnia Mulia Mandiri yang melaksanakan proyek itu dapat bekerja sebaik mungkin. Dia menekankan kualitas fisik yang bagus sehingga bermanfaat bagi masyarakat Adonara, khususnya Kecamatan Adonara Barat dan Wotan Ulumado.
Baca juga: Bakti Sosial dan Periksa Kesehatan Gratis di Pelosok, Kapolres Ende: Wujud Nyata Kepedulian Polri
Ana Waha Kolin juga menekankan tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal demi mengurangi dampak resesi ekonomi.
"Saya harap supaya bisa mempekerjaan warga lokal. Di situ kan ada pekerjaan minor sebesar 4.000-an kubik dan harus digunakan anak-anak lokak. Karena kita sedang di tengah resesi ekonomi yang begini hebat, pasti semua orang kehilangan pekerjaan," ujar Ana Waha Kolin.
Dia legah setelah mendengar ucapan rekanan yang bersedia melibatkan pekerja lokal. Dalam uji petik, Ana Waha Kolin menanyakan tentang volume jalan yang jaraknya cukup panjang itu.
"Nanti saya datang cek lagi, mau memastikan progres pengerjaan sekaligus mau lihat benar atau tidak ada pekerja lokal," ucapnya.
Sementara kontraktor pelaksana, Dedy Arianto, menyebut masa kontrak proyek dimulai sejak 12 Juni 2025 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2025 mendatang. Proyek dengan panjang 10.292 meter itu akan diaspal selebar 5x5 meter.
"Lebar jalannya 5,5 meter ibu. Kami juga buat dengan bahu jalan kiri dan kanan itu lebarnya 1 meter. Kiri 1 meter, kanan 1 meter ibu," ungkap Dedy, menjawab pertanyaan Ana Waha Kolin.
Dari lokasi itu, Ana Waha Kolin menuju proyek pembangunan jembatan di wilayah Desa Bliko, Kecamatan Wotan Ulumado. Ana didampingi Dedy dan Robertus, bersama sejumlah petugas di sana.
Sebagai informasi, akses jalan menuju Desa Ile Pati dan sekitarnya rusak parah sejak puluhan tahun lamanya. Masyarakat di sana mengalami kesenjangan pembangunan infrastruktur.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bupati Sikka Launching "Desa Cantik" di Desa Lepolima |
![]() |
---|
Turnamen Futsal Santinos Boganatar Sikka CUP III Sukses Digelar, Apresiasi Kreativitas Pemain |
![]() |
---|
Cuaca NTT 17-18 Juni, Waspada Potensi Karhutla Akibat Angin Kencang Kering |
![]() |
---|
Basilika St Petrus Kembangkan Proyek Pelestarian Lingkungan, Terinspirasi Ensiklik Laudato si |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.